Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majene Butuh Turis dari Makassar

Kompas.com - 03/09/2012, 16:23 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Kabupaten Majene di Sulawesi Barat, mengharapkan dukungan berbagai pihak untuk mengembangkan pariwisata setempat. Terutama pelaku pariwisata di Makassar, Sulawesi Selatan. "Perkembangan pariwisata kami tidak tampak kalau biro perjalanan wisata di Makassar tidak membawa turis sampai ke pesisir di. daerah ini," ungkap Bupati Majene, Kalma Katta, di Majene, Minggu (2/9/2012) malam.

Ia menuturkan biasanya turis asing di Makassar berasal dari Bali, lalu melanjutkan wisata ke Malino dan Tutor. Namun, tambahnya, tidak berlanjut ke Majene. Padahal, wisata alam di Majene memiliki potensi yang mampu menarik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. "Majene ini berhubungan dengan wisata budaya, bahari, sampai pegunungan. Sandeq Race menjadi kegiatan wisata yang berhubungan dengan bahari," katanya.

Sandeq Race adalah lomba balap menggunakan sandeq atau perahu tradisional dari kayu khas Mandar, suku asli Sulawesi Barat. Selain itu, Majene juga memiliki potensi wisata sejarah. Sebab, lanjut Kalma, Majene dulunya adalah pusat pemerintahan Belanda. "Kota tua di Sulawesi Barat ya adanya di Majene," katanya.

Di Majene, terdapat situs-situs Belanda dan bangunan tua peninggalan Belanda. Ia mengklaim Majene bisa menjadi pusat budaya Sulawesi Barat. "Di sini ada rumah sakit Belanda dan museum. Tapi Belanda di sini tidak lama, jadi peninggalan tidak terlalu banyak. Rumah bupati dan asrama polisi juga peninggalan Belanda," jelasnya.

Kalma menuturkan, saat masa kolonial, Belanda mendirikan 6 pusat pemerintahan di Pulau Sulawesi seperti di Bone, Pare-Pare dan lainnya. Salah satunya adalah Majene sebagai pusat pemerintahan Sulawesi Barat. Sayangnya, turis asing yang datang ke Majene masih sedikit.

Menurut Kalma, turis asing yang datang adalah grup dari Jepang dan negara-negara di Eropa. Menurutnya, pariwisata baru memberikan kontribusi sekitar 5 persen pada ekonomi Majene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com