Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Royal Carribean Keluhkan Proses Imigrasi Penumpang Kapal Pesiar

Kompas.com - 12/03/2013, 13:03 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

MIAMI, KOMPAS.com — Pengelola kapal pesiar internasional atau cruise line Royal Caribbean mengeluhkan soal lamanya proses keimigrasian saat mereka berkunjung ke Indonesia, terutama Pelabuhan Benoa di Pulau Bali.

Mereka harus menunggu berjam-jam, padahal para pelancong itu diangkut melalui kapal kecil dari tengah laut. Kapal pesiar mereka tidak bisa berlabuh di Benoa karena pelabuhan di pantai selatan Pulau Dewata ini belum diperdalam.

Hal itu disampaikan Nikolaos Antalis, Director of Port and Marine Royal Caribbean di Miami, Florida Amerika Serikat, Senin (11/3/2013), seperti dilaporkan wartawan Kompas Dedi Muhtadi.

Hal senada diungkapkan tim dari Royal Caribbean yang dipimpin Associate Vice President Deployment & Itinerary Planning Christopher S Allen saat menerima delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Promosi Konvensi, Insentif, Event, dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani Mustafa di Miami, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, Senin.

Dalam kesempatan itu, mereka juga meminta pelabuhan Benoa di Pulau Bali diperdalam hingga 14 meter. Kedalaman Benoa yang hingga kini hanya sekitar sembilan meter menyulitkan kapal pesiar berlabuh di pelabuhan yang terletak di pantai selatan Pulau Dewata itu.

Selama ini, kapal pesiar yang berkunjung ke Benoa tidak bisa berlabuh sehingga harus labuh jangkar di tengah laut. Dari tengah laut pengelola kapal harus mengangkut para pesiar itu menggunakan kapal kecil atau sekoci. Karena ada beberapa jenis kapal pesiar yang tidak memiliki kapal kecil, mereka menyewa kapal lokal untuk mengangkut penumpang ke darat.

"Selain merepotkan, pengangkutan penumpang ke darat ini memerlukan proses cukup lama," ujar Marc Miller, Deployment & Itinerary Planning Royal Caribbean Manager. Pendaratan tidak hanya sampai di situ karena proses imigrasi memerlukan waktu yang sangat panjang. Anggaran terbatas. Satu kapal pesiar biasanya membawa para pelancong hingga 2.000 orang.

"Kalau petugas imigrasinya hanya empat orang, proses itu sangat melelahkan," ujar Christoper. Keluhan ini sebenarnya sudah disampaikan dua tahun lalu, tetapi hingga kini kondisi itu belum berubah.

Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan Kemal Heriyandri menyatakan, pihaknya baru merencanakan pengerukan Pelabuhan Benoa hingga kedalaman 10 meter pada 2013. Pada 2014 akan dikeruk hingga 12 meter.

Menurut dia, pengerukan Benoa tidak dipacu sesuai permintaan pasar karena anggarannya terbatas, sedangkan pelabuhan yang perlu dikeruk di Indonesia cukup banyak.

Dari sisi teknis, juga tidak bisa dipercepat karena alur kanal harus diluruskan sebab berbelok dan terhalang oleh Pulau Karang. Presiden Direktur Pelindo III Djarwo Surjanto Ludiyanto menambahkan, kapal penghancur karang dalam waktu dekat sudah bisa disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com