Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bali, Berliburlah ke Kalimantan dan Sulawesi

Kompas.com - 20/04/2013, 21:41 WIB

KUTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya mempromosikan obyek wisata di Kalimantan dan Sulawesi melalui Bali. "Kami terus berupaya mempromosikan obyek wisata yang ada di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Karena dua wilayah ini tidak kalah menariknya dibanding dengan obyek wisata di daerah lain yang telah dikenal wisatawan, baik domestik maupun asing," kata Kepala Sub-Bidang Promosi Daerah Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tri Diana MT di sela-sela pembukaan promosi wisata Kalimantan dan Sulawesi di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (20/4/2013).

Ia menilai kedua daerah tersebut potensi untuk dikunjungi wisatawan cukup beragam, baik seni dan budaya maupun pemandangan alamnya. "Di Sulawesi banyak obyek wisata yang menarik dikunjungi, misalnya untuk keindahan bawah laut terdapat di Bunaken (Manado) dan Tana Toraja," katanya.

Begitu juga di wilayah Kalimantan, menurut Tri, ada obyek wisata situs Hindu di Kalimantan Timur, Singkawang, Monumen Katulistiwa, dan lainnya. "Kami ingin mengajak wisatawan domestik lebih mengenal daerah di Tanah Air yang cukup beragam mulai dari kehidupan masyarakat, seni budaya dan panorama alamnya yang eksotis," ucapnya.

Menyinggung fasilitas dan akomodasi penunjang obyek wisata tersebut, lanjut Tri Diana, antara pemerintah daerah dan pusat sudah melakukan upaya maksimal, sehingga harapan dari Kemenparekraf agar kunjungan wisatawan domestik meningkat dapat terwujud.

"Termasuk juga kerja sama dengan biro perjalanan dan perusahaan penerbangan dari beberapa daerah sudah melayani langsung ke daerah tujuan, semisal dari Bali tidak lagi transit ke Surabaya, melainkan langsung ke Kalimantan atau ke Sulawesi," ujarnya.

Tri memaparkan, kegiatan pameran dan promosi ini juga difasilitasi oleh PT Nusa Dua Bali Convex. Ini sebagai wujud sinergi untuk bersama-sama dapat mewujudkan pemerataan kunjungan wisatawan dan membuka seluas-luasnya objek wisata di Indonesia.

"Tahun ini kegiatan promosi obyek wisata dan potensi wilayah Kalimantan dan Sulawesi pertama diselenggarakan di Kuta, karena tempat ini sebagai obyek wisata favorit di Pulau Dewata, dengan harapan wisatawan asing bisa membeli paket wisata kedua daerah tersebut," katanya.

Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya Dinas Pariwisata Kota Samarinda, Masram Daduy Zethon mengatakan pihaknya sudah membenahi berbagai obyek-obyek wisata yang ada di wilayahnya. "Kami sudah melakukan pembenahan di berbagai obyek wisata di Samarinda, terlebih semakin banyaknya investor yang berminat membangun hotel dan fasilitas lainnya," katanya.

Sementara itu Direktur PT Nusa Dua Bali Convex, Bagus Surya mengaku siap memfasilitasi daerah-daerah yang ingin melakukan promosi di Bali. "Demi kemajuan pariwisata di Indonesia, kami siap bekerja sama dalam memfasilitasi promosi pariwisata di Bali. Dan kami pun siap menjualkan paket-paket wisata daerah tujuan tersebut," katanya.

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com