Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Hobi Fotografi, Perjalanan Makin Asyik

Kompas.com - 29/08/2013, 17:18 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

KOMPAS.com - Bidikan kamera, mainkan zoom lensa, tahan napas sesaat, dan klik! Itu semua demi sebuah satu detik peristiwa yang terekam saat di perjalanan. "Foto itu bukan cuma indah tapi harus ada rasanya," kata Safir Makki, fotografer traveling senior.

Safir Makki sudah berkali–kali sengaja melakukan perjalanan ke beberapa negara sambil merekam peristiwa dan tempat dalam lensa kamera foto. Terakhir, Safir meluncurkan buku bertajuk “Juville Evolvere” atau dalam bahasa Indonesia “Evolusi Kaum Muda”. Buku ini adalah oleh–oleh yang dibawa pulang ke tanah air dari perjalanannya menyusuri tanah kaum Mullah, Iran.

Safir Makki mengakui, selain membuat perjalanan menjadi lebih asyik, hobi fotografi memberikan perspektif lain memahami tempat tujuan. Safir mengungkapkan, “Kita harus melakukan komunikasi yang baik. Di situ pentingnya mencairkan suasana agar kehadiran kita diterima dengan baik”.

SAFIR MAKKI Saigon.

Sebelum memotret, Safir mengingatkan agar riset terlebih dahulu sebelum berangkat. Hasil riset akan menambah wawasan dan pengetahuan seputar pilihan objek foto. "Mengambil gambar akan lebih terasa untuk menghasilkan angle (sisi obyek) foto yang bagus," katanya.

Setidaknya ada 3 macam obyek foto perjalanan, landscape atau pemandangan baik kota maupun alam, icon atau simbol wilayah atau negara, terakhir adalah people atau masyarakat setempat yang terkait dengan budaya dan kebiasaanya.

Kepada Kompas.com, Safir menjelaskan untuk menghasilkan hasil foto perjalanan yang bagus, hal penting adalah mencari angle atau sisi objek foto. “Cari sisi lain dari satu objek. Sisi kehidupan lain dari objek yang dibidik” kata Safir.

SAFIR MAKKI Esfahan di Iran.

Dalam membawa alat atau perlengkapan kamera, Safir Makki menekankan agar membawa dengan cara yang simpel, mudah, dan ringan. "Kamera DSLR, tipe dan merk apa pun, akan jauh lebih memuaskan," ujarnya.

Safir menambahkan jangan sampai gadget dan perlengkapan elektronik lainnya menggangu konsentrasi keasyikan memotret. "Cukup dengan satu lensa kamera yang bisa tele (jarak dekat) dan bisa wide zoom (jarak jauh). Itu juga secukupnya," ujarnya.

Menurut Safir, foto perjalanan tidak memerlukan peralatan yang ribet dan banyak, seperti tripod dan berbagai macam lensa lainnya. "Kalau berat akan membuat badan capek," katanya.

SAFIR MAKKI Tehran, Iran.

Safir menambahkan, "Yang penting alat yang kita bawa adalah alat yang kita kuasai penggunaannya".

Membawa kamera ke tempat asing saat liburan perjalanan jangan terlalu mencolok hingga menjadi pusat perhatian. "Kamera itu bisa jadi provokasi. Kalau sampai menakutkan akan menyulitkan kita membaur dan diterima dengan baik oleh masyarakat lokal. Cukup bawa dengan tas biasa," katanya.

Persiapan tambahan diperlukan bila liburan ke wilayah atau negara yang cuacanya ekstrim. Misalnya cuaca pegunungan yang dingin akan membuat lensa berembun, bahkan bisa membuat kamera beku. Kata Safir, “Harus bisa menjaga suhu kamera agar stabil”.

SAFIR MAKKI Varanasi di India.

Safir Makki memberikan tips utama dalam hobi foto perjalanan adalah meningkatkan keahlian kamera dan ketajaman rasa dalam mengambil gambar. "Semua akan terasah dalam setiap pengalaman perjalanan," tambah Safir Makki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com