Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Ikut Promosikan Potensi Pariwisata Sumsel

Kompas.com - 21/10/2013, 08:12 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan terus berupaya membantu mempromosikan potensi pariwisata yang ada di masing-masing daerah di provinsi yang memiliki 15 kabupaten/kota itu.

"Promosi potensi pariwisata daerah ini dilakukan dengan membuat brosur yang berisi informasi mengenai obyek wisata unggulan pada setiap daerah untuk tamu hotel dan restoran serta mitra usaha anggota PHRI di dalam maupun luar negeri," kata Ketua PHRI Sumatera Selatan, Herlan Aspiudin di Palembang, Minggu (20/10/2013).

Menurut Herlan, keunggulan pariwisata suatu daerah perlu terus dipromosikan, sehingga bisa diketahui secara luas dan dapat menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke wilayah provinsi yang memiliki potensi wisata budaya, sejarah, alam, dan religi ini.

"Dengan banyaknya wisatawan berkunjung ke daerah ini bisa memberikan manfaat bagi bisnis anggota PHRI karena tingkat hunian hotel dan kunjungan ke restoran bisa terdongkrak," katanya.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Warga menikmati senja dengan makan di perahu terapung di sekitar jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/4/2013). Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai dengan panjang 750 km ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat sekitar.
Berdasarkan data yang dihimpun dari pengelola hotel dan restoran anggota PHRI, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumsel rata-rata setiap tahunnya 42.000 orang. Sedangkan jumlah wisatawan nusantara tercatat 3,1 juta orang berkunjung ke Sumsel setiap tahun.

Berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan, tingkat hunian hotel dan kunjungan restoran sudah cukup baik yakni di atas 60 persen.

Melalui berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara tersebut, diharapkan ke depan bisnis perhotelan dan restoran semakin cerah. "Kami juga berharap akan semakin banyak investor yang tertarik mengembangkan sektor kepariwisataan di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini," tambah Herlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com