Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Chedi Andermatt, Penginapan di Jantung Alpen Swiss

Kompas.com - 21/11/2013, 14:41 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari tahun ke tahun, semakin banyak wisatawan dari Asia berpelesir ke Swiss. Partner Swiss Finance & Property AG, Olivier Croonenberghs mengatakan, sekitar 23 persen wisatawan di Swiss berasal dari Asia.

Ia menambahkan, wisatawan terbesar yang pelesir di Swiss adalah wisatawan dari China. Meski tidak menutup kemungkinan wisatawan asal Indonesia juga bertandang ke sana.

"Semakin banyak orang Asia berwisata ke Swiss. Kebanyakan mereka datang untuk belajar ski, serta belajar di sekolah-sekolah privat yang ada di sana," ujar Olivier saat presentasi The Chedi Andermatt Residences, di Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Pelesir, pastilah membutuhkan penginapan. Olivier  mengatakan, sebuah penginapan baru hadir di jantung pegunungan Alpen, Swiss. The Chedi Andermatt merupakan penginapan bintang lima yang berada di kawasan pedesaan Andermatt.

Rencananya, penginapan ini baru dibuka pada Desember 2013. Desain kontemporer dan elegan disediakan bagi wisatawan yang mencari kenyamanan mewah dengan dilingkupi pegunungan Swiss.

Berada di wilayah pegunungan, material kayu menjadi bahan yang dipilih untuk memunculkan kehangatan. "Di salah satu kamar yang ada tamu bisa lihat bintang di antara pegunungan Alpen," kata Olivier.

Sebagai pelengkap fasilitas penginapan kepada tamu, juga disediakan restoran dan bar, spa, kolam renang, pusat kebugaran, perawatan kesehatan, dan kecantikan. "Restoran yang ada menampilkan menu Asia dan Eropa," kat Olivier.

Dok. The Chedi Andermatt Andermatt, Pegunungan Alpen, Swiss
Lokasi Ideal

The Chedi Andermatt berada di pedesaan Andermatt di lembah Urseren Pegunungan Alpen, Swiss. Sejak dari satu abad lalu, Andermatt menjadi lokasi favorit tujuan wisatawan yang berlibur di Eropa. Di kawasan yang berada pada 1.444 meter di atas permukaan laut tersebut, merupakan pusat keramaian di Pegunungan Alpen Swiss.

Andermatt dikenal memiliki puncak tinggi, ngarai, air terjun hingga danau yang tenang. Wilayah ini dikelilingi empat sungai besar di Eropa, yakni Rhine, Rhone, Reuss dan Ticino. "Udara di Andermatt juga sangat bersih dan segar," tambah Olivier.

Selain itu, untuk pencinta ski atau yang ingin belajar ski, di tempat ini menawarkan arena ski untuk pemula dan profesional.

Pedesaan Andermatt juga mudah dijangkau dari berbagai kota di sekelilingnya. Menempuh sekitar 1,5 jam dari Zurich, 2 jam dari Basel dan Milan, serta satu jam ke kota-kota di Lucerne dan Lugano. Kereta Glacier Express yang menghubungkan Zermatt dan St. Moriz juga melewati rute ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com