Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kembangkan Taman Bumi di Jawa Barat

Kompas.com - 14/12/2013, 22:02 WIB
BANDUNG, KOMPAS — Pemerintah memulai pengembangan taman bumi atau geopark di Provinsi Jawa Barat. Kawasan yang akan dinamai Taman Bumi Parahyangan itu meliputi tiga area geologi yang membentang dari Sukabumi hingga Bandung.

”Pengembangan geopark ini merupakan bagian dari konservasi geologi, tetapi sekaligus untuk mengembangkan perekonomian masyarakat di wilayah sekitar,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral R Sukhyar, Kamis (12/12/2013), di Bandung.

Taman bumi merupakan konsep pembangunan kawasan pariwisata yang memadukan konservasi, edukasi, dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat. Konsep yang diperkenalkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) itu memadukan unsur geologi, biologi, dan budaya.

Sukhyar mengatakan, saat ini baru satu taman bumi Indonesia yang ditetapkan UNESCO masuk Jaringan Taman Bumi Global, yakni Gunung Batur di Bali. Sementara itu, ada empat taman bumi tingkat nasional, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Taman Bumi Merangin (Jambi), dan Gunung Sewu (meliputi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur).

Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Yunus Kusumahbrata mengatakan, Taman Bumi Parahyangan direncanakan meliputi tiga area. Area pertama membentang dari wilayah selatan Sukabumi sampai Pelabuhan Ratu yang memiliki warisan geologi tertua di Jabar. Batuan di wilayah itu merupakan hasil penunjaman atau tubrukan lempeng yang terjadi sekitar 60 juta tahun lalu.

Area kedua terdiri dari Pangandaran sampai wilayah selatan Tasikmalaya yang merupakan tempat letusan gunung api bawah laut. Area itu juga memiliki kawasan batu gamping yang sangat luas.

Area ketiga adalah kawasan Bandung Utara yang antara lain masuk wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung. Wilayah itu memiliki proses geologi yang lebih muda dan umumnya hasil letusan gunung api, seperti Gunung Sunda.

”Kami sudah sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah soal pengembangan Taman Bumi Parahyangan,” kata Yunus.

Menurut rencana, katanya, taman bumi itu akan dideklarasikan sebagai geopark tingkat nasional pada 2014. Lalu pada 2015, taman bumi itu akan diajukan ke UNESCO supaya diakui sebagai anggota Jaringan Taman Bumi Global.

Yunus menuturkan, pengembangan Taman Bumi Parahyangan masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Jabar. Dengan begitu, pengembangan itu bisa mendapat dukungan pemerintah kota atau kabupaten. ”Ada beberapa pemda yang akan terlibat, antara lain Pemkab Sukabumi, Cianjur, Pangandaran, Subang, dan Pemkot Bandung,” katanya. (hrs)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com