Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelesir ke Danau Sentani? Simak Tips Ini...

Kompas.com - 12/01/2014, 08:06 WIB
KOMPAS.com — Papua menyimpan kecantikan yang beragam. Tradisi dan alamnya mampu memikat wisatawan domestik maupun asing. Salah satunya adalah Danau Sentani. Danau ini tak sekadar memiliki panorama yang cantik, tetapi menawarkan lebih dari itu.

Ada 24 kampung yang tersebar di danau terluas di Papua ini. Masing-masing dengan keunikan tradisinya. Beberapa kampung sudah biasa dikunjungi wisatawan, terutama pada bulan Juni saat berlangsung Festival Danau Sentani. Jika tertarik berkunjung ke Danau Sentani, berikut kiat wisata ke Sentani.

Akses menuju Sentani. Jika Anda berangkat dari Jakarta, ambil rute pesawat menuju Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua. Biasanya pesawat akan transit terlebih dahulu di Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kemudian beberapa maskapai perlu transit lagi di Bandara Frans Kaiseipo di Kota Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Lama perjalanan udara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sentani sekitar 8 jam, sudah termasuk waktu check-in dan transit.

Saat ini ada maskapai nasional yang melayani rute tersebut antara lain Lion Air, Garuda, Merpati, Express Air, dan Sriwijaya Air. Harga tiket pesawat dari Jakarta menuju Sentani di kisaran mulai dari Rp 1.000.000.

Transportasi. Jarak dari Bandara Sentani ke Danau Sentani sangat dekat, hanya sekitar 10 menit dengan perjalanan darat. Anda bisa menyewa mobil untuk memudahkan berkeliling.

Ada penyewaan mobil tersedia di bandara. Pilihan lain adalah naik angkutan umum yang ada di pintu masuk bandara atau naik taksi. Ojek juga bisa menjadi pilihan transportasi.

Sementara untuk berkeliling danau, Anda bisa menyewa kapal motor yang ada di dermaga Pantai Khalkote. Pilihan lainnya adalah kapal pesiar atau Onami Cruise yang bisa menampung 30 orang. Untuk naik kapal pesiar ini, hubungi biro perjalanan setempat.

Penginapan. Hotel berbintang di seputar Danau Sentani masih sedikit. Anda bisa menginap di hotel kelas melati. Ada sekitar 16 hotel di Sentani. Untuk kelas melati, tarif kamar per malam mulai dari Rp 250.000.

Atau, untuk mendapatkan pengalaman lebih, Anda bisa menginap di rumah penduduk dari kampung-kampung yang tersebar di Danau Sentani. Sebagian besar dari penduduk yang menetap di Danau Sentani biasa menyediakan kamar untuk wisatawan atau homestay.

Namun, untuk Anda yang ingin kenyamanan, beberapa hotel berbintang empat bisa Anda temukan di Kota Jayapura. Namun, lama tempuh Kota Jayapura ke Danau Sentani sekitar satu jam perjalanan darat.

Oleh-oleh dan kuliner. Oleh-oleh yang bisa dibeli adalah beragam patung khas Sentani, kerajinan tanah liat, serta lukisan kulit kayu.

Tak lengkap berkunjung ke Sentani tanpa mencoba papeda, bubur dari sagu yang dijadikan sumber kabohidrat layaknya nasi. Sementara untuk lauknya adalah kuah kuning ikan. Pilih ikan gabus yang berasal dari Danau Sentani.

Obyek wisata. Daya tarik utama tentu saja Danau Sentani dengan panorama danau yang luas dan Pegunungan Cyclops di latar belakangnya. Kunjungan ke Danau Sentani bisa dimulai dari Pantai Khalkote.

Lalu naik kapal mengunjungi pulau-pulau kecil yang tersebar di Danau Sentani. Ada 22 pulau di Danau Sentani. Sementara itu, ada 24 kampung yang masing-masing kampung menawarkan daya tarik tersendiri. Seperti Pulau Asei yang terkenal dengan lukisan kulit kayu.

Setelah itu, Anda bisa menjelajahi Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, seperti Bukit Pemancar Televisi di Kota Jayapura dan pantai-pantainya yang cantik. Begitu pula pantai-pantai di Kabupaten Jayapura seperti Pantai Tablanusu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

Travel Tips
5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com