Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Wisata, Kemenparekraf Anggarkan Rp 30 Miliar

Kompas.com - 20/04/2014, 09:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menganggarkan Rp 30 miliar untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara hingga 252 juta pergerakan sampai akhir 2014.

"Kami anggarkan Rp 30 miliar untuk promosi dalam negeri termasuk untuk menggerakkan perjalanan wisnus (wisatawan nusantara)," kata Direktur Promosi Dalam Negeri Kemenparekraf, Tazbir di Jakarta, Sabtu (19/4/2014).

Menurut Tazbir, kontribusi wisatawan nusantara tergolong signifikan dalam menyumbangkan devisa pada negara. Oleh karena itu Kemenparekraf bertekad menggarap segmen wisatawan nusantara seoptimal mungkin termasuk menyelenggarakan berbagai festival di daerah-daerah.

"Tahun ini ada lebih dari 30 acara termasuk festival digelar di daerah-daerah. Jadi memang itu upaya kami untuk menjadikan acara-acara festival dan budaya menjadi daya tarik pariwisata dalam negeri," katanya.

Berdasarkan buku berjudul 'Satu Dasawarsa Membangun untuk Kesejahteraan Rakyat' yang dirilis oleh Sekretariat Kabinet jumlah perjalanan wisnus pada periode 2004-2012 meningkat. Pada 2004 terjadi 202,7 juta perjalanan dan meningkat menjadi 245,2 juta pada 2012.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Festival Tidore 2013 di Kadaton Kie Kesultanan Tidore, Provinsi Maluku Utara.
Buku itu juga menyoroti tentang tingginya jumlah wisatawan termasuk wisnus yang telah mendorong meningkatnya investasi di bidang pariwisata di Tanah Air.

Pada 2008 investasi pariwisata mencapai 180,7 juta dollar AS, pada triwulan III 2013 mencapai 309,86 juta dollar AS atau meningkat hampir 100 persen.

Jumlah itu terdiri dari investasi Penanaman Modal Asing sebesar 267,5 juta dollar AS dan PMDN sebesar 42,36 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com