Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan ke Gili Trawangan Meningkat 30 Persen

Kompas.com - 28/05/2014, 18:10 WIB
TANJUNG, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun ini meningkat 30 persen dibanding tahun sebelumnya. "Saat ini tingkat kunjungan wisatawan, baik asing maupun domestik yang datang ke Gili Trawangan mencapai angka 43.000 orang per bulannya," kata Imam Wahyudi, General Manager Hotel Ombak Sunset, di Gili Trawangan, Minggu (25/5/2014).

Menurut Imam, jumlah wisatawan ini akan meningkat pada musim ramai kunjungan wisatawan yaitu bulan Juli, Agustus dan Desember, di mana wisatawan yang pengunjung bisa mencapai 55.000 orang per bulan.

Imam memaparkan, 65 persen dari wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan mayoritas datang dari Bali. Mereka menyeberang langsung dari Bali mengenakan speed boat dan berhenti di Pelabuhan Gili Trawangan.

"Lombok saat ini ibaratnya sedang naik daun," kata Imam. Sebab dengan kecenderungan peningkatan kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan, maka para pelaku wisata, khususnya di bidang perhotelan di daerah ini terus mengoptimalkan pelayanan kepada para tamu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal Marina Srikandi 11 di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (18/4/2014).
Hotel Ombak Sunset sebagai salah satu hotel berbintang di pulau Trawangan, menyajikan fasilitas dan kenyamanan yang berbeda. Tahun ini pun, Ombak Sunset menawarkan nuansa baru yaitu dengan menggelar perayaan "Begawe Beleq" yang akan dilaksanakan pada 31 Mei 2014.

Dengan mengangkat konsep seni budaya lokal, Imam yakin akan dapat melestarikan budaya lokal, sekaligus menyedot lebih banyak wisatawan untuk datang ke Gili Trawangan.

"Kami ingin mewakili Gili Trawangan ke dunia internasional tetapi tetap tidak melepas budaya setempat. Dengan target tersebut, kami akan selalu mengupayakan kelestarian seni budaya di NTB," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com