Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serasa "Terbang" di dalam Laut

Kompas.com - 09/07/2014, 09:18 WIB
MUNGKIN masih banyak yang sangsi. Apa bisa manusia menyelam tanpa alat begitu saja? Freediving bukanlah jenis olahraga baru. Manusia sudah menyelami kedalaman samudera jauh sebelum menemukan alat bantu semacam scuba dan lainnya.

Diperkirakan freediving sudah ada pada zaman Yunani Kuno. Para penyelam Yunani mampu masuk ke dalam laut sampai 30 meter sekadar untuk mengambil spons yang digunakan untuk mandi.

Pada masa itu tak hanya spons yang diambil, tapi juga koral merah, kerang, dan ikan. Bahkan para penyelam Jepang sudah mengumpulkan kerang mutiara sejak 2.000 tahun yang lalu. Para freediver kuno juga senang mencari harta karun dari kapal yang karam serta diperbantukan dalam perang melawan musuh.

Manusia sebenarnya bisa beradaptasi dengan laut layaknya mamalia laut lain. Ada semacam refleks menyelam mamalia pada diri manusia. Ingin bukti? Coba celupkan wajah di air, maka Anda akan merasakan refleks bahwa detak jantung Anda melambat. Itu juga akan terjadi pada setiap orang.

Refleks ini membantu untuk membuat penyelaman lebih lama. Limpa akan mengeluarkan sel darah merah tambahan untuk menjaga organ vital di tubuh. Dengan latihan intensif, Anda bisa menyelam tanpa alat bantu sama sekali.

Umumnya manusia bisa menahan napas sampai 45 detik. Ini waktu yang cukup untuk melihat dasar laut serta mengambil foto. Namun bukan berarti Anda bisa nyemplung serta merta seperti berenang pada umumnya.

Anda tetap butuh alat seperti body suit yang membuat tubuh tetap hangat, sepatu sirip (fin), dan kacamata snorkel. Dan yang lebih penting, ada latihan dan adaptasi sebelumnya. Efek positif freediving adalah kapasitas paru-paru yang berkembang, dari 6 liter bisa menjadi 7,5 liter. Ini melancarkan aliran darah dan sangat membantu pernapasan.

Rekor dunia pria untuk freediving terdalam versi AIDA dipegang Goran Colak, dengan kedalaman 281 meter, dicatatkan di Beograd, Serbia, pada Juni 2013. Colak ikut di kategori dynamic apnea with fins. Sementara rekor dynamic apnea without fins dipegangnya dengan kedalaman 235 meter.

Di kategori wanita, rekor dipegang oleh Natalia Molchanova dengan kedalaman 234 meter (dynamic apnea with fins) dan juga 182 meter (dynamic apnea without fins). Dengan freediving Anda akan serasa "terbang" di dalam laut. Tanpa tabung, rompi apung, regulator beserta selang-selangnya, hanya mengandalkan teknik pernapasan sederhana. (M Takdir/INTISARI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com