Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Berhenti Sejenak di FoodStop

Kompas.com - 25/08/2014, 08:25 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Mau mencoba kuliner Jepang dengan nuansa berbeda? Bukan di mal, resto atau pun kedai kaki lima melainkan food truck.  Belakangan penjaja makanan dengan konsep food truck memang menjadi satu hal yang menarik.

Tak seperti penjaja makanan yang memiliki tempat tetap, food truck biasanya hanya ada pada acara-acara tertentu atau kalau tidak berkeliling dengan rute yang sudah ditentukan. Oleh  karena itu, biasanya food truck tak sengaja kita temui di tempat-tempat yang tak disangka.

Salah satu food truck yang sedang ramai menjadi pembicaaraan di media sosial, FoodStop menjadi salah satunya. Truk makanan yang satu ini menawarkan menu-menu Jepang dengan udon sebagai menu andalannya.

“Udon memang menjadi menu andalan kita, karena saat saya baru punya ide soal FoodStop masih jarang sekali tempat yang menyediakan udon di Jakarta,” ungkap pemilik FoodStop, Darryl Ratulangi, Sabtu (23/8/2014).

KOMPAS.COM/SRI NOVIYANTI Beef udon di Foodstop, yakni udon dengan topping irisan daging sapi, brokoli, wortel dan nori.
Menurut Darryl, udon sebenarnya lebih sehat daripada nasi. Ini karena pembuatannya yang sehat dan fresh, tepung yang tak sama dengan mi dan juga mudah diserap oleh pencernaan. “Banyak yang tidak tahu soal kesehatan udon ini,” katanya.

Darryl menuturkan, saat ini memang sajian udon yang menjadi juara di food truck miliknya karena banyak diburu pengunjung. “Banyak yang request biar kita datang ke tempatnya, mereka biasanya ngidam sama udon buatan kita,” tambah Darryl.

Udon buatan FoodStop memang terasa berbeda karena lebih elastis dan kenyal. “Ini home-made,” ujar Darryl kemudian.

Berbagai macam udon dengan isi berbeda disediakan di FoodStop, diantaranya Beef Udon, Teroyaki Udon dan Yaki Udon. Selain Udon, FoodStop juga menyediakan makanan ringan penamping yang unik karena ada unsur Jepang-nya, misalnya FoodStop Burger, burger ini merupakan setangkup nasi yang dibungkus nori dengan isi daging burger di tengahnya. Ada juga tempura sandwich yaitu sandwich yang biasa di isi sosis digantikan dengan tempura, lalu ada juga pisang goreng tepung yang diberi sentuhan nori. Beberapa makanan pendamping dihargai mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 25.000.

KOMPAS.COM/SRI NOVIYANTI Foodstop atau food truck penjaja kuliner Jepang.
Rute FoodStop bisa dibilang tidak tetap, untuk itu lah banyak orang penasaran dan menunggu-nunggu. “Di hari biasa kalau tidak ada event, rute kita ada di kawasan Puri Indah tetapi tidak tetap kadang bergantian, pernah ke Kemang juga. Kadang kita lihat permintaan paling banyak di media sosial, nanti kita jalan ke sana,” tuturnya lagi.

Sayangnya, FoodStop tidak menyediakan minuman khas Jepang, ocha. “Kita hanya jual minuman ringan saja, tapi kadang kita juga sediakan dessert,” tambah Darryl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com