Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surga Tanaman Obat di Jantung Borneo

Kompas.com - 21/09/2014, 12:04 WIB
PETUALANGAN dr. Ratih dan dr. Andri di Krayan, Kalimantan Utara yang terkenal sebagai penghasil beras Adan dan surga tanaman obat, dimulai desa Buduk Kubul hingga Wa Yagung, sebuah desa yang dikelilingi hutan penuh tanaman obat tradisional.

Pengobatan Herbal untuk Penderita HIV

Lama saya terdiam memandangi laki-laki dengan tubuh kurus berbalut kulit yang terbaring dihadapan saya. Ia seorang ODHA, Orang Dengan HIV/AIDS, yang sudah satu tahun terakhir pulang ke kampungnya di Wa'yagung, Krayan, Kalimantan Timur.

Dulu ia bekerja di Malaysia, kemudian setelah didiagnosis mengidap HIV, ia sempat berobat disana, namun karena merasa keadaannya semakin buruk, ia memutuskan pulang ke kampungnya, sebagian karena ingin dekat dengan keluarga, sebagian lagi karena Wa'yagung, terkenal sebagai surga tanaman obat.

ARSIP KOMPAS TV Perayaan Irau panen raya dalam program Doctors Go Wild di Kompas TV.
Sejak kembali ke Wa'yagung, ia dirawat oleh seorang ahli tanaman obat tradisional, Pak Daniel. Berbagai ramuan diberikan Pak Daniel pada sang pasien. Menurut pengakuan sang pasien dan keluarganya, keadaannya berangsur membaik sejak mulai dirawat Pak Daniel dengan ramuan-ramuannya.

Keadaannya sekarang, dari kacamata medis, termasuk buruk. Maka sulit bagi saya membayangkan bagaimana keadaannya dulu saat baru kembali dari Malaysia, kalau memang kondisinya sekarang dianggap sudah lebih baik oleh sang pasien dan keluarganya. Dan tentunya, ego saya sebagai seorang dokter tersentil. Bagaimana tidak? Dalam praktek sehari-hari, sulit sekali mengembalikan kondisi ODHA bila sudah terjadi penurunan keadaan umum penderita.

ARSIP KOMPAS TV Tarian di acara Irau dalam program Doctors Go Wild di Kompas TV.
Sampai saat ini, secara medis obat untuk penderita HIV/AIDS yang tersedia, sebatas untuk memperlambat perjalanan penyakit mematikan itu, dengan cara mencegah virus masuk ke dalam sel dan mencegah replikasi virus.

Secara spontan saya menganggap ini adalah efek plasebo. Menurut Jeffrey Nevid dalam bukunya Psikologi Abnormal, efek plasebo adalah sebuah pengobatan yang tidak berdampak atau penanganan palsu yang bertujuan untuk mengontrol efek dari pengharapan. Istilah plasebo diambil dari bahasa latin yang berarti "I shall please" (saya akan senang) yang mengacu pada fakta bahwa keyakinan akan efektivitas dari suatu penanganan akan dapat membangkitkan harapan yang membantu mereka menggerakkan diri mereka sendiri untuk menyelesaikan problem tanpa melihat apakah substansi yang mereka terima adalah aktif secara kimiawi atau tidak aktif.

ARSIP KOMPAS TV Tumbuhan Antibiotik di Kalimantan Utara dalam program Doctors Go Wild di Kompas TV.
Namun saya segera melihat sisi lain dari pengobatan ini. Jika memang benar kondisi pasien ini membaik setelah mengkonsumsi ramuan Pak Daniel, ini adalah hal yang patut diteliti lebih lanjut. Potensi tanaman obat di tanah Borneo memang luar biasa dan bukan tidak mungkin dikembangkan secara profesional sehingga dapat menjadi obat paten yang bermanfaat bagi dunia medis.

Petualangan dr Ratih dalam Doctors Go Wild episode Surga Tanaman Obat di Jantung Borneo ditayangkan Kompas TV, Senin (22/9/2014) pukul 20.00 WIB. (dr Ratih Citra Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com