Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita: Aturan KUPVA Belum Pengaruhi Pariwisata

Kompas.com - 04/10/2014, 09:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Asnawi Bahar mengatakan aturan Bank Indonesia terkait Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) yang dilakukan penyelenggara bukan bank belum mempengaruhi sektor periwisata Indonesia.

"Sejak ada aturan pada 11 September 2014, laju dan perkembangan turisme dari luar tidak terkena imbasnya," kata Asnawi di Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Meski belum berdampak, Asnawi mengharapkan penerapan peraturan untuk pedagang valuta asing (money changer) itu tidak mempersulit penukaran uang oleh wisatawan mancanegara serta tidak mengganggu kelancaran transaksi wisata.

Sementara itu, pelaku sektor pariwisata, menurut Asnawi, selalu melakukan antisipasi-antisipasi pada kebijakan pemerintah sehingga meminimalisir dampak kebijakan langsung dalam sektor itu. "Kami sudah mengantisipasi kebijakan-kebijakan pemerintah, jadi meskipun nanti akan ada dampaknya, tidak akan signifikan pada sektor pariwisata," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan adanya peraturan itu justru membantu turis asing terhindar dari lembaga penukaran tak resmi yang sering curang memainkan harga tukar mata uang. Asnawi meyakini adanya peraturan  tersebut lebih banyak membawa dampak positif daripada negatif pada perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia telah menyempurnakan aturan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) yang dilakukan oleh penyelenggara bukan bank yang tertuang dalam PBI Nomor 16/15/PBI/2014 tanggal 11 September 2014.

Ketentuan itu melingkupi aspek penyelenggaraan kegiatan usaha, mekanisme transaksi, perizinan, pelaporan, serta pengawasan KUPVA, atau yang selama ini dikenal dengan Pedagang Valuta Asing (PVA) atau money changer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com