Lewat Sopir Taksi, Siap-siap Merangkul Turis Asing di Bali

Kompas.com - 24/09/2014, 10:16 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Wisatawan menikmati sore di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (22/6/2013). Keindahan wisata pantai di sejumlah kawasan di Bali seperti Kuta, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua dan Tanjung Benoa masih menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.(KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Menurut Presiden Direktur PT Pendekar Bodoh pengelola D'Cost, David Vincent Marsudi, khusus program gratis makan Khusus Supir Taxi di Bali, pihaknya menyasar turis asing mengenal D'Cost. Program untuk para pengemudi taksi tersebut mulai diluncurkan Selasa (23/9/2014) di D'Cost VIP Jakarta. Program ini berlaku tiap Selasa di seluruh gerai D'Cost Jabodetabek dan Bali.

Sujono dan Nana (kiri ke kanan), dua orang pengemudi Taksi Blue Bird menikmati makan siang dalam program gratis Khusus Supir Taxi di D'Cost VIP Jakarta pada Selasa (23/9/2014). Program ini berlaku tiap Selasa. Manajemen D'Cost menjadikan pengemudi taksi sebagai mitra meningkatkan pemahaman masyarakat tentang merek.

KOMPAS.com - Pengelola resto D'Cost bermitra dengan sopir taksi di Bali untuk merangkul turis asing. Sejatinya, kata Presiden Direktur PT Pendekar Bodoh pengelola D'Cost David Vincent Marsudi, Selasa (23/9/2014), program ini berawal dari upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang merek resto yang kali pertama hadir di Jalan Kemang Raya pada 9 September 2006 silam. "Di Bali, kami fokus ke turis asing," kata David di D'Cost VIP, Jakarta.

Menurut penjelasan pria berkaca mata ini, program gelarannya bertajuk Khusus Sopir Taxi. Program makan gratis bagi pengemudi taksi itu dihelat setiap Selasa di semua gerai D'Cost seluruh Jabodetabek dan Bali. Total, jumlah gerai di kedua wilayah itu mencapai 41 unit. "Pada hari itu, silakan para sopir taksi datang ke gerai kami menunjukkan kartu identitas dan makan gratis," katanya.

Primus Menurut Presiden Direktur PT Pendekar Bodoh pengelola D'Cost, David Vincent Marsudi, khusus program gratis makan Khusus Supir Taxi di Bali, pihaknya menyasar turis asing mengenal D'Cost. Program untuk para pengemudi taksi tersebut mulai diluncurkan Selasa (23/9/2014) di D'Cost VIP Jakarta. Program ini berlaku tiap Selasa di seluruh gerai D'Cost Jabodetabek dan Bali.

Pada program tersebut, menu untuk para pengemudi taksi adalah nasi, sup tom yam, dan telur dadar. Kemudian, minuman yang tersedia adalah teh tawar, teh manis, es teh tawar, dan es teh manis. "Nasi dan minum boleh refill," kata Chief Marketing Officer D'Cost Suzywati Alamindro dalam kesempatan itu.

Lebih lanjut, David mengakui bahwa program tersebut memang setara dengan program getok tular atau word of mouth. Bali dipilih lantaran tujuan wisata paling favorit di Indonesia masih dipegang oleh Pulau Dewata ini. "Kami bahkan menyiapkan diskon khusus hingga 50 persen bagi turis asing yang makan di D' Cost," tuturnya.

Primus Sujono dan Nana (kiri ke kanan), dua orang pengemudi Taksi Blue Bird menikmati makan siang dalam program gratis Khusus Supir Taxi di D'Cost VIP Jakarta pada Selasa (23/9/2014). Program ini berlaku tiap Selasa. Manajemen D'Cost menjadikan pengemudi taksi sebagai mitra meningkatkan pemahaman masyarakat tentang merek.

Ihwal strategi ini, menurut David, D'Cost menyasar hal yang sederhana. Program ini membuat para pengemudi taksi mengetahui alamat seluruh gerai D'Cost. "Kemudian, mereka bisa merekomendasikan D'Cost kepada para tamu," tutur David.

Sementara, menjawab pertanyaan jangka waktu program, David mengatakan tak punya batas waktu. "Mungkin saya akan menghentikan program ini sampai para sopir taksi capek," katanya sembari tergelak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.