Melepas Kangen di Restoran Toba...

YANGON, KOMPAS.com - Saat berpergian ke luar negeri, Anda pasti kangen dengan masakan Indonesia. Jangan khawatir jika Anda kangen "masakan rumah" saat berada di Yangon, Myanmar.

Anda bisa menyantap berbagai macam makanan Indonesia di Restoran Toba yang terletak di Nawaday Street Dagon Township nomor 15. Anda pun bisa datang kapan saja karena restoran ini buka 24 jam selama tujuh hari.

Restoran ini terbilang baru karena beroperasi sejak Juli 2014. Restoran ini terdiri dari dua lantai. Saat berada di lantai pertama, Anda akan merasakan nuansa Indonesia. Di bagian dinding, terdapat lukisan-lukisan indahnya Danau Toba.

Lantai dua diperuntukkan bagi pengunjung yang senang dengan lesehan.  Nuansa Indonesia semakin terasa dengan diputarnya lagu-lagu Tanah Air. 

Jika mendengar nama restoran ini, maka banyak yang mengira restoran ini dimiliki orang batak. Nyatanya, tidak.

"Yang punya restoran ini orang Singapura yakni Daniel Thai. Dia dulu kerja di Batam. Jadi, dia suka masakan Indonesia. Restoran ini satu-satunya restoran yang menyediakan makanan Indonesia," kata Damak yang merupakan koki di restoran tersebut.

"Soal nama restoran, dulu kami mau menggunakan nama nusantara. Namun, kami khawatir kena komplain. Takutnya ada sentimen. Lalu kami akhirnya kami memutuskan nama Toba. Toba dalam bahasa sini artinya bagus," sambung pria asal Batam tersebut.

Di restoran ini, tersedia berbagai macam masakan Indonesia seperti sayur asam, ayam penyet, nasi bakar, sop buntut, gado-gado, dan karedok. Harganya bervariasi dari 1500 kyat (Rp 18.000) hingga 4000 kyat (Rp 49.000).

Soal rasa pun jangan khawatir. Damak mengaku dirinya membeli bahan makanan di Indonesia agar rasanya tak berbeda

"Per tiga bulan sekali, saya kembali ke Indonesia. Saya bisa membeli 10 atau 20 kilogram bumbu untuk tiga bulan ke depan," tuturnya.

Dengan menjaga cita rasa, Damak mengaku restorannya banyak dikunjungi oleh orang Indonesia. Tidak hanya dari Indonesia, orang Malaysia pun gemar mendatangi tempat ini.

"Alhamdullilah 80 persen karyawan Petronas makan di sini. Bukan hanya orang Indonesia tetapi Malaysia. Sabtu atau Minggu selalu ramai," tuturnya.  Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.