Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekowisata Derawan, Tak Hendak Jadi Penonton

Kompas.com - 09/01/2015, 14:46 WIB
KEELOKAN panorama Kepulauan Derawan ibarat lampu terang pengundang laron. Di sana, tempat pengunjung bisa melihat langsung penyu berenang bebas di bawah cottage berbentuk panggung, berdiri puluhan penginapan dan operator wisata selam berikut jasa pemandu yang siap melayani wisatawan. Di sana pula nasib warga; jadi penonton atau aktor.

Kampung yang semula sepi beranjak ramai pengunjung yang menggerakkan roda ekonomi. Perubahan itu pun ingin dirasakan masyarakat di tempat lain yang juga memiliki destinasi wisata tak kalah unik, seperti sedang diupayakan masyarakat Kampung Teluk Sulaiman di Kecamatan Biduk-biduk di kawasan Taman Pesisir Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Mereka memiliki Pulau Sigending, ”surga” kecil nan elok menggoda.

Meski berukuran kecil, 1,2 hektar, pulau yang bisa dicapai dalam waktu 10 menit dengan perahu kecil dari dermaga kampung itu kaya pemandangan alam. Sepanjang jalan, pengunjung disuguhi eksotisnya ekosistem mangrove yang tumbuh di perairan nan jernih kebiruan.

Saking beningnya, perairan itu bagaikan cermin bersih yang pantulan gambarnya pelan-pelan memudar seiring gelombang kecil yang muncul setelah kapal melintas. Rimbunan mangrove itu rumah bagi monyet hidung panjang atau bekantan yang biasa bermain-main di pinggir pantai setiap pagi tiba.

”Pulau ini memiliki ekosistem yang lengkap. Ekosistem mangrove, lamun, hingga terumbu karang ada di Sigending,” kata Anisa Budiayu, Manajer Program Kelautan The Nature Conservancy Indonesia (TNC) di Berau, pertengahan Desember 2014.

Dedaunan lamun yang menjulur ke atas dari dalam perairan menjadi pakan bagi penyu hijau dan penyu sisik. Penyu-penyu berukuran 40 sentimeter hingga 1 meter menjadi pemandangan umum.

Di sana, ada pula satu kawasan perairan berpasir yang dipenuhi aneka bintang laut berwarna biru, berduri, juga bintang laut kecil berwarna merah-krem. Belum lagi ekosistem terumbu karangnya yang, setelah pulih dari aktivitas pengeboman ikan, kini telah dihuni berbagai jenis karang masif dan sponge lengkap dengan berbagai jenis ikan warna-warni.

Diincar investor

Meski pulau ini berada di paling selatan Taman Pesisir Kepulauan Derawan dan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur, pesona Sigending tak luput dari incaran investor yang ingin mendirikan resor di tengah pulau.

”Belum lama ini ada investor masuk. Setelah melihat paparannya, kami menolak karena masyarakat tak mendapatkan apa-apa. Hanya jadi pekerja kasar di resor. Kami tidak ingin seperti di Derawan, warga hanya jadi penonton, bahkan tamu,” kata Risno Kiay, Sekretaris Kampung Teluk Sulaiman.

Selain Sigending, desa tetangga yang masih dalam satu Kecamatan Biduk-biduk, yaitu Kampung Labuan Kelambu, memiliki obyek wisata Labuan Cermin. Lokasi wisata yang biasa disebut Danau Dua Rasa itu bisa ditempuh sekitar enam jam jalan darat dari Tanjung Redeb, ibu kota Berau.

Desa-desa di Biduk-biduk dihubungkan jalan aspal yang relatif mulus meski pertengahan Desember lalu terdapat perbaikan jembatan dan gorong-gorong. Selama perjalanan, kanan-kiri jalan terdapat pohon kelapa setinggi lebih dari 20 meter yang serasi dengan latar langit biru cerah. Sungguh pemandangan indah.

Labuan Cermin merupakan cekungan di antara perbukitan karst dengan laut yang menghasilkan ”danau dua rasa”. Pada bagian atas terdapat lapisan air tawar yang dihasilkan dari bukit karst, sedangkan pada bagian bawah merupakan air asin dari laut.

Keterlibatan warga

Obyek wisata berair bening yang dikunjungi hingga 8.000 orang pada libur hari raya Idul Fitri itu dikelola mandiri oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat Labuan Cermin (Lekmalamin), organisasi pemuda di Kampung Labuan Kelambu. Mereka tak menarik retribusi, hanya mengandalkan pendapatan potongan Rp 30.000 dari tarif sewa kapal sebesar Rp 100.000 yang mengantar warga dari permukiman ke Labuan Cermin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com