Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Turis Tiongkok, Pemandu Wisata Mandarin Diperbanyak

Kompas.com - 19/01/2015, 18:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandu wisata yang menguasai bahasa Mandarin akan diperbanyak untuk menyambut dan melayani serbuan wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok yang diperkirakan akan membeludak tahun ini.

"Kami akan siapkan dan perbanyak SDM seperti guide berbahasa Mandarin untuk menyambut kemungkinan lonjakan wisman dari Tiongkok tahun ini," kata Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Chapter DIY, Edwin Ismedi Himna di Jakarta, Sabtu (17/1/2015).

Menurut Edwin, pihaknya mendukung program Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang salah satunya fokus untuk mendongkrak kunjungan wisatawan Tiongkok hingga 2 juta orang mulai tahun ini.

Dia memaparkan, mulai tahun ini pihaknya melatih dan membekali para pemandu wisata yang ada dengan kemampuan bahasa Mandarin agar bisa memberikan pelayanan yang lebih prima.

Selain itu, sejumlah paket wisata pun mulai dikembangkan dan dirancang khusus untuk wisatawan asal Tiongkok. "Kami sudah punya paket, misalnya seperti napak tilas Cheng Ho atau reuni marga. Kami melihat ini sangat potensial untuk dikembangkan," katanya.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Arak-arakan peserta Karnaval Cap Go Meh 2565 melewati Jalan Surya Kencana, Bogor, Jumat (14/2/2014). Cap Go Meh menandai akhir perayaan tahun baru Imlek.
Sebelumnya, pemerintah RI melalui Kemenpar dan China National Tourism Administration (CNTA) bertekad untuk meningkatkan kunjungan wisatawan imbal balik hingga 2 juta wisatawan pada akhir 2015. Tekad ini merupakan semangat bersama yang telah dituangkan dalam MoU kerja sama pariwisata kedua negara.

Pada Januari hingga November 2014 jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia sebanyak 883.725 orang atau menempati urutan ke-4 teratas setelah Singapura sebanyak 1,32 juta, Malaysia 1,12 juta, dan Australia 996.032 wisatawan.  Kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia rata-rata 4 hingga 5 hari dengan pengeluaran sekitar 100 dollar AS hingga 110 dollar AS per hari.

Sementara waktu berlibur umumnya mereka memilih pada musim liburan panjang seperti hari raya Imlek, musim liburan sekolah pada Juni-Juli, liburan Hari Buruh (Labour Day), dan liburan Golden Week yang berlangsung pada Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com