Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Pameran Batu Terbesar Gemstone Fair 2015

Kompas.com - 28/01/2015, 18:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren batu mulia belakangan ini tengah naik pamor di kalangan laki-laki dewasa dan bahkan anak muda. Bagi yang tak ragu merogoh banyak kocek untuk mendapatkan batu-batu dengan kualitas terbaik, silahkan kunjungi Gemstone Fair 2015 di Mall Bekasi Junction, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 5-8 Februari 2015. Pameran akan buka sejak pukul 09.00 sampai 21.00 WIB. Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, dijadwalkan membuka pameran batu terbesar dan terlengkap tersebut.
 
Mengutip dari laman www.indonesia.travel, tidak kurang dari 100 stan akan memenuhi lokasi pameran dimana pengunjung dapat menemukan bermacam batu mulia khas Nusantara seperti batu bacan, batu kecubung dan masih banyak lagi. Sebanyak 50 stand berasal dari Kota Bekasi dan sisanya merupakan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

Di sela-sela pameran, akan diselenggarakan juga Kontes Batu Piala Wali Kota Bekasi dengan menghadirkan tim penilai dari LAB untuk mengecek kulitas dan keaslian batu. Peserta kontes adalah peserta pameran ini sendiri.
 
Pameran gemstone terbesar dan terlengkap tersebut, diselenggarakan oleh Media Patriot yang bekerjasama dengan Bekasi Junction dan Majalah Bursa Permata. Pameran ini rencananya akan dibuka secara langsung oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi.

Tujuan diselenggarakannya Gemstone Fair adalah sebagai ajang silaturahmi para penjual dan pengoleksi batu akik, khususnya batu khas Nusantara.
 
Nusantara memiliki beraneka jenis batu yang tersohor hingga mancanegara sejak masa kesultanan dahulu. Beberapa ragam batu yang berasal dari Indonesia itu menjadi buruan kolektor dan penggila perhiasan dengan harga bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
 
Di Indonesia, diperkirakan terdapat sekira 20 jenis batu mulia yang dapat ditemukan mulai dari Aceh hingga Lampung. Di Aceh ada batu indocrase atau batu yang berwarna hijau lumut. Ada pula batu Sungai Dareh dari daerah Dharmasraya, Sumatera Barat. 

Di Pulau Jawa mulai dari Banten, Garut, Purbalingga, Gombong, Kebumen, Wonogiri khususnya di daerah Kismantoro, Donorojo Pacitan hingga Trenggalek Jawa Timur, juga banyak ditemukan berbagai jenis batu mulia.
 
Batu akik tersebar di seluruh Nusantara baik di gunung, dalam tanah, sungai hingga pinggiran pantai. Batu-batu akik memiliki warna dan motif yang indah. Pada jenis tertentu, batu tersebut memiliki serat-serat kaca dan ada pula yang tembus pandang.
 
Ada beberapa batu khas Nusantara yang terus diburu oleh kolektor, diantaranya batu bacan yang didapat dari Kepulauan Maluku Utara. Batu ini begitu istimewa karena dipercaya mampu berubah warna seiring berjalan waktu. Selain itu, ada intan atau berlian yang punya kekhasan tersendiri. 

Batu ini mampu mendispersikan cahaya, tambangnya terletak di Martapura, Kalimantan Selatan. Sementara Kabupaten Lebak, Banten, terkenal akan batu kalimaya yang memiliki aneka warna seperti hitam, cokelat dan kuning.
 
Dari Kota Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, terdapat batu kecubung yang merupakan jenis batuan mineral kuarsa yang berwarna ungu sampai merah muda. Warna ungu identik dengan para raja sehingga konon batu ini kerap digunakan oleh sultan dan kerabatnya. (Yudho Winarto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com