Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Garap Pantai Boom-Benoa-Labuan Bajo untuk Wisata Marina

Kompas.com - 04/02/2015, 18:45 WIB
BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan mengintegrasikan pengembangan lokasi wisata Pantai Boom (Banyuwangi), dengan Benoa (Bali), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi, Yanuar Bramuda, di Banyuwangi, Senin (2/2/2015), mengatakan pihaknya telah bertemu dengan PT Pelindo Properti Indonesia (PPI), anak usaha PT Pelindo III untuk rencana pengintegrasian tersebut.

"Kami membahas pengembangan pantai yang terletak tak jauh dari pusat Kota Banyuwangi tersebut. Pelindo ikut mengembangkan Pantai Boom karena letak pantai seluas 44,2 hektare itu berada dalam satu kawasan pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo," katanya.

Ia menjelaskan Pemkab Banyuwangi terus memacu pengembangan pariwisata. Sebelumnya, kabupaten berjuluk "The Sun Rise of Java" itu membangun Taman Digital dari hasil sinergi dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

"Dari pembahasan dengan PT PPI, kini sedang dilakukan kajian untuk model dan pengembangan pengintegrasian ketiga tujuan wisata pantai tersebut," katanya.

EKA JUNI ARTAWAN Atraksi wisata air di Tanjung Benoa, Bali.
Sementara Direktur Utama PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) Prasetyo mengatakan pengembangan Pantai Boom dilakukan lantaran potensinya yang cukup besar.

Ia menilai sangat jarang pantai dengan kondisi geografis seperti Pantai Boom, sehingga sangat prospektif jika diintegrasikan sebagai wisata marina antara Banyuwangi, Benoa, dan Labuan Bajo.

Dalam desain Pelindo, Pantai Boom akan dibagi ke dalam beberapa zonasi, seperti kawasan residensial (hotel), restoran, komersial (water sport), ruang publik, dan museum. Desan besar untuk Pantai Boom dibuat berdasarkan potensi pantai itu sendiri. "Pengembangannya tetap berwawasan lingkungan, kearifan lokal, dan optimalisasi view menyesuaikan zonasi," kata dia.

Prasetyo yakin wisata marina yang terintegrasi itu bisa diwujudkan. Ia mengaku senang karena Pemkab Banyuwangi sangat mendukung pengembangan pariwisata itu.

Yanuar Bramuda menambahkan wisata Pantai Boom bisa juga diintegrasikan dengan pariwisata di Bali bagian barat, seperti Pulau Menjangan yang kini juga sudah mulai berkembang.

Menurut dia, pengembangan Pantai Boom sudah dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi dalam setahun terakhir. Taman Digital yang hijau dengan "amphitheatre" modern telah selesai dibangun.

Tahun ini akan dituntaskan pembangunan gerai kuliner bagi 59 pedagang kaki lima (PKL). Pada masing-masing stan kuliner dilengkapi dapur terbuka, peralatan dapur, listrik, air bersih dengan pemandangan menghadap laut.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Pelabuhan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Tak jauh dari sana ada toilet umum yang dikemas modern. Desain lansekap dan sarana penunjang seperti food court digarap oleh arsitek Adi Purnomo. Kami yakin, dalam satu tahun ini, Pantai Boom bakal makin bagus, hijau, dan ramai," katanya.

Apalagi, lanjt Yanuar, pihaknya juga menggelar beberapa atraksi wisata di Pantai Boom, seperti Festival Layang-Layang, Festival Barong dan Beach Jazz Festival pada Agustus dan September 2015.

Untuk menjaga kebersihan, Pemkab Banyuwangi mengerahkan 24 orang tenaga kebersihan yang diberi tugas khusus di pantai itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com