Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Kunjungan Wisatawan, Kemenpar Sertifikasi Lokasi MICE

Kompas.com - 30/07/2015, 09:35 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata terus berupaya melakukan terobosan dalam mendatangkan kunjungan wisatawan MICE ke Indonesia, salah satunya mendapatkan sertifikasi tempat penyelenggaran kegiatan konferensi bertaraf internasional.

"Kementerian Pariwisata saat ini sudah melakukan berbagai terobosan, sehingga tempat kegiatan pertemuan wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) yang ada di Tanah Air memiliki standar dan sertifikasi, sehingga lembaga atau organisasi dunia yang mengadakan konferensi memilih tempat di Indonesia," kata Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam dan Buatan Kemenpar, Aswir Malaon pada acara "Focus Group Discussion (FGD)" MICE di Kuta, Bali, Rabu (29/7/2015).

Ia mengatakan potensi dan tempat mengadakan konferensi bertaraf nasional dan internasional di Indonesia sudah tersedia, namun para penyelenggara kegiatan pasti menanyakan standar dan sertifikasi yang dimiliki.

"Persyaratan penyelenggaran kegiatan pertemuan internasional pasti menanyakan pendukung dari tempat tersebut, yakni standarisasi dan sertifikasi. Persyaratan itu sangat mutlak diperlukan. Kita sudah memiliki tempat wisata MICE, antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali, Tapi perlu didukung sertifikat tersebut," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya melakukan FGD, yakni di Bali, Yogyakarta dan Makassar dalam upaya mendapatkan informasi lokasi dan masukan-masukan dari praktisi pariwisata dan pemangku kepentingan terkait.

"Langkah ini sangat penting guna mendapatkan informasi dan masukan dari pemangku kepentingan, dan langkah-langkah yang dilakukan untuk bisa semua lokasi konferensi berstandar dan bersertifikasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com