Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Festival Karimata 2015, Belasan Penerjemah Disiapkan

Kompas.com - 10/10/2015, 08:41 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

KAYONG UTARA, KOMPAS.com - Perhelatan akbar Festival Karimata 2015 tidak lama lagi. Sekurangnya 40 kapal layar ringan atau yacht dari 15 negara dipastikan hadir dalam rangkaian kegiatan yang akan digelar pada 17-20 Oktober mendatang.

Executive Director Yayasan Cinta Bahari Antar Nusa, Raymond Lesmana, selaku operator Wonderful Sail2Indonesia 2015 mengungkapkan, saat ini, seluruh kapal layar tersebut sedang berlabuh di Kepulauan Karimunjawa.

Sejak dilepas dari Darwin, Australia, Juli lalu, para pengelana lautan tersebut mengaku menikmati sekali ragam destinasi wisata bahari maupun adat istiadat pulau-pulau yang disinggahinya. "Mereka saat ini sedang berlabuh di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah,” kata Raymond, Jumat (9/10/2015).

Untuk menyukseskan pergelaran tersebut, selain dari kesiapan teknis, persiapan lainnya pun saat ini sedang diupayakan. Penerjemah sangat dibutuhkan untuk memperlancar komunikasi, lantaran akan banyaknya warga asing yang tidak semuanya menguasai bahasa Indonesia. “Soal komunikasi saja, biasanya, yang sedikit menjadi kendala. Tidak semua dari yachter ini menguasai bahasa Indonesia, begitu pun sebaliknya tidak banyak juga warga setempat yang memahami bahasa asing, minimal bahasa Inggris,” jelas Raymond.

ARSIP HUMAS PEMKAB KAYONG UTARA Salah satu pesona keindahan di perairan Pulau Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Menyadari persoalan minimnya penerjemah dan pemandu di kawasan Kepulauan Karimata yang akan menjadi titik labuh para pesiar yang berasal dari berbagai negara itu, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kayong Utara, saat ini tengah mempersiapkan sedikitnya 18 pemuda dan pelajar yang direkrut dari beberapa komunitas dan SMKN 1 Sukadana untuk menjadi penerjemah.

“Saat ini kami sedang memberi semacam pelatihan singkat kepada pelajar SMKN 1 Sukadana dan beberapa pemuda yang sudah menyatakan siap memmbantu menjadi translater sekaligus guide bagi mereka,” ujar Mas Yuliandi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kayong Utara.

Nantinya, para yachter tersebut akan mengikuti rangkaian Festival Karimata 2015 mulai tanggal 18 hingga kegiatan festival berakhir. “Para pesiar asing ini nantinya tidak hanya akan berada di kapalnya masing-masing saja, tetapi mereka akan singgah dan berinteraksi dengan masyarakat setempat maupun dengan peserta festival lainnya. Dengan adanya penerjemah dan pemandu ini diharapkan akan memudahkan mereka dalam berinteraksi dengan seluruh rangkaian kegiatan festival,” paparnya.

Sebelumnya, menurut Yuliandi, para yachter ini singgah di Pelabuhan Sukabangun, Kabupaten Ketapang, dan akan mengikuti serangkaian kegiatan yang dipersiapkan oleh pemkab setempat. Di Karimata, mereka juga akan diberikan kesempatan menikmati keindahan bawah laut dan akan menyelam bersama-sama tim penyelam.

ARSIP HUMAS PEMKAB KAYONG UTARA Salah satu pesona keindahan di perairan Pulau Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Mereka juga akan disuguhi ragam atraksi budaya khas masyarakat kepulauan, hingga berkesempatan menikmati hidangan ala Karimata dalam Food Festival. “Untuk penggemar dunia fotografi, mereka juga dipersilakan berbaur dengan puluhan fotografer peserta hunting foto yang merupakan rangkaian kegiatan festival ini,” katanya.

Dengan begitu, harapan masyarakat Negeri Bertuah agar Kepulauan Karimata yang dikenal sebagai “Mutiara Khatulistiwa” yang tersembunyi ini bisa terekspos ke dunia luar.

Festival Karimata 2015 dipastikan akan diramaikan oleh sekurangnya 430 peserta. Selain akan ditawarkan beberapa kegiatan seperti menyelam, food festival dan hunting foto tadi, beberapa kegiatan seperti lomba sampan khas warga Karimata atau biasa disebut jukong, parade memancing di laut lepas hingga menikmati ragam kehidupan khas masyarakat kepulauan pun akan menjadi suguhan menarik bagi seluruh peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com