"Nanti ada dari Penang (Malaysia), Chiang Mai (Thailand), dan British Council (Inggris). Ketiga negara itu akan jadi narasumber," kata Irfan saat ditemui KompasTravel di Gedung Oranye, Kompas TV, Jumat (16/10/2015).
Menurut Irfan, ketiga negara narasumber tersebut akan diajak untuk merumuskan mengenai poin-poin penting dalam menciptakan kota kreatif. Irfan juga menjelaskan, Solo sebagai penyelenggara ICCC 2015 telah siap dan sudah melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan mencapai 85 persen.
"Saya pikir kami sebagai orang Solo yang ditunjuk harus siap. Sekarang sudah 85 persen persiapan dan sisanya akan kita kebut hal-hal yang kurang," kata Irfan.
Irfan menambahkan, kota Solo ditunjuk oleh Forum Konferensi Kota Kreatif sebagai tuan rumah penyelenggaraan ICCC 2015 saat penyelenggaraan konferensi kota kreatif di Bandung yang bertepatan dengan ulang tahun Konferensi Asia Afrika.
Dengan modal dasar lima kota ini, lanjut Irfan, pihak penyelenggara ICCC 2015 mengajak kota-kota lain menjadi kota kreatif di Indonesia.
Saat ditanya mengapa Solo ditunjuk menjadi tuan rumah, Irfan menjawab bahwa Kota Solo relatif paling siap dan memiliki semangat tinggi untuk menggelar ICCC 2015.
"Solo relatif paling siap punya semangat. Kalau masalah kreatif dan tidak kreatif, kreatif kan tidak mengenal grade karena memang ada penekanan yang berbeda-beda," kata Irfan.
Ia berharap, 60 kota di Indonesia yang akan menghadiri pelaksanaan ICCC 2015 akan terinspirasi dengan lima kota pelopor serta bersinergi memajukan industri kreatif bagi Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.