"Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggandeng swasta dengan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Tanah Air," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Jakarta, Sabtu (17/10/2015).
Hal tersebut, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi di saat perlambatan perekonomian global.
Menteri Arief mendukung kegiatan Herbalife International yang mengadakan Future Millionaire Team Retreat yang dihadiri lebih dari 2.000 anggota se-Asia Pasifik di Bali pada 15-18 Oktober 2015.
Pemerintah menargetkan kunjungan sebanyak 10 juta wisman pada 2015. Hingga Agustus, kunjungan wisman mencapai 6,3 juta. Jumlah tersebut meningkat 2,71 persen jika dibandingkan pada 2014 pada periode yang sama.
Langkah lain yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman yakni dengan memberikan bebas visa kunjungan singkat untuk 90 negara.
Sementara itu, Manajer Umum Herbalife Indonesia, Andam Dewi, mengungkapkan banyak cara yang dilakukan swasta mendukung pariwisata Indonesia.
"Perusahaan swasta dapat berpartisipasi dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan internasional di Tanah Air. Seperti yang kami lakukan, selain acara pelatihan kepemimpinan, kami juga berharap seluruh anggota dapat meraih pengalaman menarik di Bali," jelas Andam.
Kerja sama pemerintah dan swasta dalam mengembangkan sektor pariwisata sangat penting. Andam berharap bisa melakukan kegiatan serupa pada masa yang akan datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.