Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Asuransi Perjalanan?

Kompas.com - 01/11/2015, 17:46 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pendaki gunung, Laurence Chong telah mendaki Gunung Kinabalu. Setelah berhasil menaklukan gunung ini, ia kemudian pergi ke Kathmadu, Nepal, untuk menjelajahi Gunung Everest. Laurence berangkat bersama rekan-rekannya dari Amerika Serikat, India, dan Prancis.

Namun ia kemudian mengalami masalah sinus serius. Ia terjebak di Gunung Everest, tepatnya di di Namche Bazaar. Karena butuh penanganan cepat, Laurence harus diangkut dengan helikopter. Ia dan rekannya menghubungi pihak asuransi dan segera dijemput dengan helikopter. Laurence kemudian dievakuasi dari Namche Bazaar ke sebuah pusat perawatan di Lainchaur, Kathmandu.

Setelah kondisinya memulih, Laurence diterbangkan ke rumahnya di Kota Kinabalu, Malaysiam dan memulihkan diri di rumah. Sudah begitu, Laurence tetap tak kapok mendaki. Ia mengaku bersyukur telah membeli asuransi perjalanan. Biaya asuransi yang terjangkau telah menutupi biaya kesehatan dan pemulangannya dari Kathmadu, Nepal ke Kota Kinabalu, Malaysia.

Ada banyak asuransi perjalanan. Laurence sendiri menggunakan Tune Insure AirAsia Protection. Pihak asuransi yang telah mengirimkan helikopter, menutupi biaya perawatan, dan menutupi biaya penerbangan pulangnya selama ‘tragedi’ sinus kumat yang menimpa dirinya di Namche Bazaar.

Tak hanya kasus seperti Laurence yang dapat ditangani. Asuransi perjalanan seperti Tune Insure AirAsia Protection juga melindungi hal-hal seperti keterlambatan bagasi, keterlambatan penerbangan, evakuasi, bahkan hingga ganti rugi barang bawaan yang rusak. Pemesanan Tune Insure juga cukup sederhana dan dapat dilakukan sambil memesan tiket secara online atau melalui aplikasi AirAsia.

Apabila bepergian menggunakan penerbangan AirAsia dan mengambil program Asuransi Perjalanan, maka secara otomatis mendapat perlindungan mulai dari kecelakaan diri, pembatalan perjalanan, kerusakan atau kehilangan bagasi dan barang-barang pribadi, keterlambatan penerbangan/transportasi umum, gangguan perjalanan, hingga biaya pengobatan akibat kecelakaan dan biaya evakuasi/repatriasi. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com