"Kami berencana menaikkan angka kunjungan wisatawan dari tahun 2014, 42 ribu wisatawan. Tahun 2025 kita targetkan 142 ribu wisatawan Indonesia atau tumbuh 238 persen," kata Direktur Netherlands Board of Tourism and Conventions (NBTC) Andrew Van Der Feltz kepada pewarta pada jumpa pers "Sales Mission Holand Alliance 2015" di Jakarta, Senin lalu.
Pihak NBTC dalam kegiatan misi pemasaran mengajak perwakilan Bandara Amsterdam Schipol, perwakilan pengelola obyek wisata seperti Henri Willig - Zaanse Schans, Royal Delft, Madurodam, serta Zazare Diamond, pihak maskapai KLM Royal Dutch Airlines, dan juga operator tur.
"Target pengunjung kita adalah wisatawan yang datang pertama kali, grup atau FIT (Free Individual Traveler)," jelasnya.
"Menara observasi ini akan dibuka pada musim semi tahun 2016. Di sana ada hotel, restoran, taman di atap gedung dan buka selama 24 jam. Namanya terinspirasi dari nama pendek Amsterdam jadi Adam's," kata Jarine.
Obyek wisata Madurodam juga tak mau ketinggalan untuk menebarkan pesona wisata kepada wisatawan Indonesia. Vicenzo Consentino dari Madurodam mengatakan memiliki ikon bunga tulip dan tulisan Madurodam sebagai tempat untuk berfoto para wisatawan.
"Jadi wisatawan di sana bisa membawa kenangan setelah berwisata di Madurodam," tambah dia.
Perwakilan dari Belanda yang hadir dalam Sales Mission yakni Wilco Sweijen dari Amsterdam Airport Schipol, Jarina Rombouts dari Amsterdam Marketing, Alex Dil dari Henri Willig-Zaanse Schans, Qing van Rossum dari Royal Delft, Vincenzo Cosentino dari Madurodam dan Bart Welink dari Zazare Diamonds.
Holland Sales Mission 2015 diadakan dengan tujuan mempertemukan industri pariwisata Belanda kepada para penjual paket pariwisata partai besar dan partai kecil Indonesia, dan untuk merangsang perkembangan pariwisata menjadi lebih menarik dan kompetitif untuk dapat dipasarkan kepada wisatawan potensial di pasar Indonesia. Kegiatan selama pelaksanaan misi pemasaran ini meliputi presentasi destinasi, sales call, table top, dan industrial gathering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.