Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Kekurangan 200 Pemandu Wisata Berbahasa Mandarin

Kompas.com - 26/11/2015, 14:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Provinsi Bali kekurangan pemandu wisata yang menguasai bahasa Mandarin. Padahal, Kementerian Pariwisata berusaha menggenjot kunjungan wisatawan China untuk datang ke Indonesia.

“Di Bali kekurangan pemandu wisata dengan bahasa Mandarin. Kita kurang sekitar 200 orang,” kata Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Dewa GN Byomantara usai acara “Launching Estepers Executive Club” di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Rabu (25/11/2015) malam.

Untuk ketersediaan pemandu wisata dengan kemampuan bahasa Mandarin yang tersertifikasi, menurut Byomantara, baru tersedia sekitar 600 orang. Sementara kebutuhan pemandu wisata untuk melayani kunjungan wisatawan asal China yakni 800 orang.

“Pertumbuhan kunjungan wisatawan China sangat drastis. Kunjungan wisatawan China sudah mengalahkan Jepang. Sementara wisatawan China rata-rata gak bisa bahasa Inggris” paparnya.

Ia menyebutkan tiga peringkat teratas penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara di Bali yakni Australia, China, dan Jepang.

Untuk mengatasi ketersediaan pemandu wisata dengan bahasa Mandarin, cara yang dapat dilakukan, lanjut Byomantara, adalah menambah sertifikasi bagi para pemandu wisata yang sudah menguasai bahasa Inggris.

EKA JUNI ARTAWAN Wisatawan usai mengunjungi Pulau Penyu, di Tanjung Benoa, Bali.
“Kita sasar pemandu wisata yang sudah bahasa Inggris supaya bisa dua bahasa,” jelasnya.

Tahun 2014 lalu total jumlah wisatawan China yang ke Indonesia sekitar 950.000 orang, atau urutan keempat di bawah wisatawan asal Singapura, Malaysia dan Australia.

Jumlah tersebut masih jauh dibandingkan yang ke negara ASEAN lainnya, terutama Thailand dan Singapura yang mampu menggaet wisatawan China hampir 10 juta orang per tahun.

Oleh sebab itulah, tahun 2015 Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan China hingga 2 juta orang.

Estepers Executive Club merupakan suatu organisasi yang beranggota alumni Sekolah Tinggi Pariwisata yang berkiprah di industri hospitality dan telah menduduki posisi top management. Tanggal 25 November 2015 dijadikan hari peresmian Estepers Executive Club.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com