Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyambung Kangen Kampung

Kompas.com - 09/02/2016, 09:28 WIB
GADO-gado, bakwan, atau pecel lele makanan ”biasa” yang jadi luar biasa ketika disantap di negeri orang. Menu yang meredakan kangen terhadap kampung halaman, sekaligus membangkitkan kenangan terhadap rasa Nusantara....

Tidak ada yang meragukan Hongkong dengan segudang makanan enak. Namun, orang Indonesia tetap mencari warung atau restoran masakan Indonesia ketika berkunjung ke negeri berjuluk ”terjangkung” di dunia ini.

Salah satu legenda rumah makan Indonesia di Hongkong adalah Warung Malang yang berada di Dragon Rise Building, Jalan Pennington, Causeway Bay. Letaknya tidak jauh dari kantor Konsulat Jenderal RI di Hongkong.

Warung yang berdiri tahun 1997 tersebut menawarkan berbagai menu, seperti nasi campur, soto, gado-gado, pecel lele, nasi ikan goreng, rawon, dan tidak ketinggalan nasi goreng.

Disediakan pula aneka minuman, seperti cendol atau wedang jahe. Rasa masakannya sama seperti ketika makan di warung-warung makan yang ada di Indonesia. Benar-benar penyambung kangen lidah.

Rasa masakan bisa dibuat tak ubahnya seperti di negeri sendiri karena segala macam bumbu yang dibutuhkan tersedia di Hongkong.

Bahan-bahan ini dijual di toko Indonesia hingga toko-toko Thailand yang sangat lengkap koleksi bumbu, rempah, dan sayur-mayur segarnya, seperti ditemukan di Indonesia. Bahkan petai, kecipir, hingga kembang turi pun ada.

KOMPAS/SRI REJEKI Suasana di Restoran Kampoeng Indonesia di Hongkong.
”Di pasar-pasar tradisional sini, seperti Pasar Bowrington langganan saya, sekarang dengan mudah ditemukan bumbu, sayur, sampai aneka kerupuk dari Indonesia. Orang Hongkong mulai menggemari masakan Indonesia. Mungkin karena di rumah dimasakkan menu Indonesia oleh pekerja rumah tangganya,” kata Katinem (60), pemilik Warung Malang.

Digemari turis

Warung yang dirintisnya bersama sang suami, Nurali (70), pada musim libur akhir tahun seperti ini sering dikunjungi tidak hanya turis dari Indonesia, tetapi juga dari Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Turis-turis Eropa dan Amerika yang mengenal masakan Indonesia juga kerap singgah di sini. Warung ini juga menjadi alternatif bagi pencari makanan vegetarian.

Empat orang asal Amerika malam itu asyik menyantap gado-gado dan bakwan sayur yang diracik langsung setelah pesanan masuk. Mereka kecewa karena tahu isi yang mereka incar sudah habis.

Pada awalnya, mereka terlihat kepedasan, tetapi tidak lama hidangan sudah licin tandas dari piring-piring keempatnya.

”Biasanya orang ke sini karena dengar cerita dari mulut ke mulut. Seperti orang Amerika itu, pertama ke sini karena diajak temannya sesama vegetarian. Setelah itu, paling tidak seminggu sekali makan di sini. Sekarang dia ke sini mengajak saudara dan orangtuanya,” ungkap Katinem, yang menyekolahkan anaknya hingga Melbourne dari hasil membuka warung.

Kehadiran Warung Malang memancing kehadiran warung-warung Indonesia lainnya, seperti Warung Bali dan Warung Blitar, meskipun tidak semua mampu bertahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com