Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Kacang Durian ala Singapura yang Segar dan Menggoda

Kompas.com - 01/03/2016, 12:15 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Penampilannya menggoda tenggorokan. Apalagi di tengah panasnya udara Singapura di siang hari. Warna warni sirup, hijau, dan cokelat di gunungan es serut.

Di atasnya lumeran daging durian bagaikan lava gunung merapi. Minuman penutup atau dessert ini adalah favorit masyarakat lokal dan turis yang sedang jalan-jalan.

"Karena udara Singapura di siang hari kan panas makanya es serut seperti ini jadi banyak penggemarnya," ujar Ganavati, warga Singapura keturunan India.

KompasTravel banyak menemui kios dan restoran yang khusus menyajikan dessert atau makan penutup di Singapura.

Kebanyakan adalah berbentuk es serut atau es sup. Isinya berbagai macam agar-agar, kolang kaling, cendol, tak lupa berbagai macam buah.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Salah satu restoran di Singapura yang menjual Es Kacang Durian.
Es Kacang Durian ini adalah salah satu makanan penutup yang favorit. Walau jenisnya dessert, namun warga lokal termasuk turis lebih sering menyantap dessert ini di waktu senggang misal bercengkrama atau nongkrong dengan kerabat, saat haus, atau istirahat selepas lelah berjalan kaki.

KompasTravel sempat mencicipi Es Kacang Durian saat jalan-jalan ke China Town Street Food atau pusat jajanan China Town, Singapura.

Aroma duriannya langsung terasa saat disajikan. Di bawah gunung es serutnya terdapat kolang kaling, cingcau hitam, agar-agar, dan jagung manis. Tak ketinggalan kacang merahnya yang mirip dengan es mamat kacang merah di Palembang.

Rasa kacang merahnya terasa merajai lidah saat diseruput bercampur dengan aroma daging Durian yang kental. Terkadang ada rasa jagung manis.

Kadang cingcau hitamnya yang tak sengaja tergigit. Pas sekali disantap di siang dan sore hari. Apalagi selepas lelah jalan-jalan di Singapura.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN China Town Street Food atau pusat jajanan China Town di Singapura.
Cara makan es ini berbeda-beda tiap orang. Jadi tergantung selera. Ada yang menunggu sampai esnya mencair semua atau sebagian. Ada juga yang dimakan dengan es yang masih membatu dan menumpuk.

Harga satu mangkuk Es Kacang Durian ini kisaran 4-5 dollar Singapura. Lebih mahal dari es lainnya yang dikisaran 2-3 dollar Singapura. Porsinya lumayan banyak jadi tidak ada salahnya makan bersama-sama teman seperjalanan.

Selamat jalan-jalan dan jangan lupa mencicipi es kacang durian yang segar dan menggoda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com