Hal ini akan menjadi pertama ada di Jepang. Taksi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bagi turis yang tengah berkunjung ke Kyoto. Taksi ramah turis (Foreign Friendly Taxi) tersebut menerima kartu kredit dan memiliki ruang yang cukup untuk dua koper besar.
Seperti dikutip dari Japantimes, hal terpenting lainnya adalah supir taksi mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa seperti Inggris atau China.
Mireia Daroca (30), seorang guru bahasa dari Spanyol yang tinggal di kota itu, menuturkan bahwa supir taksi sering kali memintanya menuliskan destinasi yang ingin dituju dalam bahasa Jepang. Ia berharap dengan layanan ini, hal tersebut tak diperlukan lagi.