Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Si Kecil Main di Kampung Dolanan, Alternatif Wisata di Borobudur

Kompas.com - 13/03/2016, 14:22 WIB
BOROBUDUR, KOMPAS.com -Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengembangkan diri sebagai pusat wisata permainan tradisional terutama untuk anak-anak, kata pengelola obyek wisata tersebur, Abbet Nugroho.

"Kami terus berbenah diri dan mengembangkan promosi sebagai pusatnya wisata edukasi berupa permainan tradisional, khususnya untuk anak-anak PAUD, TK, dan SD," katanya di sela menyambut kedatangan sekitar 100 anak Taman Kanak-Kanak "Bianglala" Yogyakarta yang berkunjung ke tempat itu di Borobudur, Sabtu (12/3/2016).

Setiap Sabtu-Minggu, ujarnya, Kampung Dolanan Nusantara yang letaknya sekitar dua kilometer barat Candi Borobudur itu, telah mendapatkan agenda kunjungan wisata edukasi anak-anak sekolah dari beberapa kota.

Ia menyebut setidaknya hingga akhir April 2016 sudah ada pihak sekolah dari beberapa kota yang mengontak pengelola Kampung Dolanan Nusantara Borobudur itu terkait dengan rencana kunjungan para siswanya.

"Yang April nanti ada dari sejumlah kota di Jawa Timur dan ada juga dari Semarang yang sudah merencanakan ke sini," katanya.

Kampung Dolanan Nusantara Borobudur itu, antara lain berupa galeri permainan tradisonal dari berbagai daerah di Indonesia, berbagai wahana permainan tradisional yang edukatif di bawah pepohonan rindang, kuliner desa seperti minuman beras kencur, ketela badek, kelepon, dan celorot.

Para pengunjung juga bisa mendapatkan suvenir berupa aneka bentuk permainan tradisional anak yang disiapkan di kios cenderamata di Kampung Dolanan Nusantara Borobudur itu.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Wisatawan mengunjungi Candi Borobudur
Berbagai wahana wisata permainan tradisional yang dikembangkan di tempat itu, antara lain gasing bambu, egrang batok dan egrang bambu, bakiak, lompat karet, jungkat-jungkit, ayunan, dan dakon.

Pihaknya juga menyiapkan tempat khusus yang digarap dalam suasana desa untuk pengunjung berswafoto.

"Kami menargetkan dalam seminggu ada tiga kunjungan rombongan wisatawan ke tempat ini, melalui promosi berkelanjutan secara mandiri dan memperkuat jejaring kepariwisataan dengan berbagai kota di Indonesia," katanya.

Pihaknya juga melayani permintaan pementasan permainan tradisional dalam berbagai kegiatan di luar kota.

"Seperti nanti pertengahan bulan ini, kami diundang ke salah satu hotel di Yogyakarta untuk mementaskan permainan tradisional anak-anak dalam pertemuan para pengusaha," ujar Abbet yang juga Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Kabupaten Magelang itu.

Pihaknya menangkap peluang pengembangan kepariwisataan kawasan Candi Borobudur. Yaitu, dengan secara khusus menjadikan Kampung Dolanan Nusantara sebagai pusat wisata permainan tradisional di sekitar bangunan bersejarah yang menjadi warisan budaya dunia tersebut. (Antara/M. Hari Atmoko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com