Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Pesona Kuliner Nusantara Siap Digelar April 2016

Kompas.com - 02/04/2016, 10:15 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertemakan "Kuliner Nusantara Kekayaan Budaya Bangsa" Festival Pesona Kuliner Nusantara 2016 siap digelar 14-16 April 2016. Bertempat di Mall Artha Gading Jakarta Utara, dalam festival tersebut akan diramaikan oleh 64 stan kuliner dari berbagai provinsi, dan kabupaten/kota di Indonesia.

Festival kuliner terbesar di Indonesia ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan pemerintah daerah lebih dari 24 provinsi yang akan menampilkan makanan dan produk-produk kuliner khas masing-masing daerah. Sedikitnya akan ada 48 jenis kuliner yang disajikan dari berbagai provinsi tersebut.

Akan ada 30 ikon kuliner tradisional nusantara yang sudah ditetapkan pemerintah, antara lain Ayam Panggang Bumbu Rujak Yogyakarta, Nasi Goreng Kampung, Serabi Bandung, Sarikayo Minangkabau, Es Dawet Ayu Banjarnegara, Urap Sayuran Yogyakarta, Sayur Nangka Kapau, Lunpia Semarang, Rawon Surabaya, dan masih banyak lagi.

Selain itu juga diramaikan oleh berbagai komunitas kuliner, lembaga pendidikan kuliner, dan asosiasi di bidang kuliner dan boga, juga industri terkait.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Ayam panggang khas Klaten
Selama tiga hari Festival Kuliner tersebut diselenggarakan, akan diadakan berbagai rangkaian acara di tiga panggung. Di antaranya demo masak interaktif melibatkan pengunjung dan dari berbagai daerah, seperti demo masakan Bali, Kalimantan Timur, Makassar, Betawi dan masih banyak lagi.

Selain itu berbagai acara hiburan juga akan memenuhi tiga panggung tersebut, ada artis-artis Ibu Kota yang siap menghibur, yaitu Tasya Kamila, Lusy Rachmawati, dan Group Band RAN. Tak kalah meriah berbagai tarian tradisional pun disuguhkan kepada pengunjung, ada tarian Sumatera Barat, Papua, dan Tarian Aceh.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dalam pidato pembukaan Lauching Festival Pesona Kuliner Nusantrara bahwa, sektor kuliner mempunyai sumbangan yang besar sekali.

“Kuliner penyumbang terbesar dari bidang ekonomi kreatif, sebanyak 30 persen. Sedangkan ekonomi kreatif sendiri penyumbang Rp 700 triliun kepada PDB Nasional,” ujar Arief Yahya dalam sesi jumpa pers Festival Kuliner Nusantara di Jakarta, Jumat (1/4/2016).

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Surabi Solo di The Cafe, Hotel Mulia, Jakarta.
Kuliner dalam ekonomi kreatif berada pada posisi pertama di atas fashion, craft, publishing, design dan arsitektur. Sedang ekonomi kreatif menyumbang sebesar tujuh persen untuk PDB Nasional.

Menurut Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti, ini merupakan festival kuliner pertama yang bekerja sama dengan hampir semua provinsi di Indonesia.

Kemenpar mencanangkan target pengunjung sebesar 30.000 orang, degan total transaksi sebesar Rp 1 miliar. Untuk itu ia telah mensosialisasikan festival ini ke semua dinas pariwisata daerah bahkan ke beberapa kedutaan negara tetangga, agar masyarakatnya bisa turut serta meramaikan acara Festival Pesona Kuliner Nusantara 2016.

“Harapannya untuk mencapai target promosi, tidak hanya wisatawan domestik DKI, tapi masyarakat dari seluruh daerah terutama yang ikut serta dan wisatawan mancanegara,” ujar Esthy.

MADE AGUS WARDANA Hidangan khas Bali yang disajikan Warung Legian pada Bazar Indonesia, di Brussel, Belgia, Minggu (30/8/2015).
Kemenpar juga telah mengadakan kompetisi foto kuliner nusantara di akun instagram yang telah diikuti oleh 1.036 kontestan. Akan dinilai oleh juri Chef Chandra Yudasswara, Jhony TG (fotografer), Anthony Bachtiar (ahli fotografi), dan Don Kardono (praktisi media). Juara akan dumumkan pada 8 April 2016 saat pembukaan festival.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com