Gandeng Operator Wisata, Jatim dan Bali Apresiasi KBRI Warsawa

LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali dan Jawa Timur mengapresiasi upaya KBRI Warsawa dalam mempromosikan pariwisata Indonesia dengan merangkul 14 operator perjalanan dari lima negara untuk mengunjungi obyek wisata pada kedua provinsi itu melalui kegiatan "familiarization trip (fam trip)".

"Wakil Asita Bali, Putu Winastra, saat menyambut 14 operator perjalanan wisata dari Polandia, Austria, Ceko, Hungaria, dan Slowakia itu di Benoa Bali menilai kegiatan perwakilan itu dapat meningkatkan kunjungan wisata," kata Sekretaris III/Pensosbud KBRI Warsawa, Jorrie Andrean, kepada Antara London, Selasa (19/4/2016).

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Jawa Timur, H. Jarianto, saat bertemu mereka dalam "business dinner" yang dihadiri peserta famtrip dan mitranya dari Jawa Timur, Asita Jatim, dan kalangan pemerintah daerah, di Surabaya.

"Pemilihan Jawa Timur sebagai destinasi wisman merupakan hal yang tepat dan tidaklah berlebihan, mengingat perkembangan sektor wisata di daerah ini berkembangan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir," kata Jorrie mengutip Jarianto.

Hal itu sejalan dengan meningkatnya wisman yang berkunjung ke Jawa Timur sejumlah 521.933 orang pada tahun 2015 dan angka itu meningkat 12,68 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.

Adanya penerbangan internasional langsung ke Jawa Timur dan dibukanya terminal baru untuk penerbangan internasional juga dapat semakin menarik wisman untuk berkunjung ke Jawa Timur.

Bali dan Jawa Timur merupakan dua dari lima daerah wisata yang dikunjungi 14 operator perjalanan wisata dalam kegiatan famtrip yang dikoordinasikan oleh KBRI Warsawa. Tiga daerah lainnya adalah Jakarta, Yogyakarta, dan Labuan Bajo.

BARRY KUSUMA Desa Adat Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.

Dalam kegiatan famtrip, KBRI Warsawa didukung Kementerian Pariwisata, Marintur, Citilink, Garuda Indonesia, dan Asita sebagai kegiatan tahunan yang diadakan KBRI Warsawa yang bekerja sama dengan Perwakilan RI di negara-negara di kawasan.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya KBRI Warsawa untuk mendukung target Pemerintah RI untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia hingga 20 juta pengunjung pada tahun 2019.