Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Icip-Icip" Kuliner Nusantara Mengobati Rindu Makanan Kampung Halaman

Kompas.com - 21/04/2016, 18:36 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Sefthy, Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga ini mengaku sudah tiga tahun tidak pulang ke Maluku. Tak terkira betapa rindunya dia kepada orangtua dan kampung halamannya itu.

Namun hari ini, setidaknya kerinduannya kepada kampung halamannya terobati. Bubur sagu atau papeda lengkap dengan ikan masak kuah air garam yang tersaji di agenda "Icip-icip" Indonesian International Culture Festival (IICF) UKSW ini cukup mengobati kangennya kepada kampung halaman.

Apalagi papeda tersebut disajikan di atas sempe, yaitu piring atau mangkuk yang terbuat dari tanah liat, makin menambah kenikmatan saat Sefthy menyantap makanan-makanan tersebut.

Tak hanya papeda, makanan khas Maluku lainnya seperti kasbi (singkong), keladi rebus, serta sayur gudangan dengan bahan dasar parutan kelapa, daun singkong rebus ditambah bawang putih dan rempah-rempah pun ada.

"Ini makanan sehari-hari kami kalau di Maluku. Sudah lama juga tidak makan masakan seperti ini. Bikin ingat keluarga di rumah," tutur Sefthy.

Ragam makanan dari berbagai etnis memang sengaja dipamerkan dalam stand berukuran 3x4 meter yang ditata rapi di lapangan basket UKSW, Rabu (20/4/2016) siang, sebagai bagian dari IICF tahun 2016.

Acara ini merupakan acara bagi-bagi makanan gratis kepada pengunjung yang hadir. Seluruhnya habis diserbu pengunjung kurang dari waktu satu jam.

Bagi Wehelmina Theresia, mahasiswi asal Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah sebuah kebanggaan karena bisa terlibat dalam kegiatan ini.

Maka dengan semaksimal mungkin, Wehelmina bersama mahasiswa asal Kupang yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Timor (Ikmasti) menyiapkan beragam makanan tradisional untuk ditampilkan dalam kegiatan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com