Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Turis Turki yang Dipaksa Bayar VOA di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 03/06/2016, 14:33 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak Maret lalu, total ada 169 negara yang dibebaskan visanya untuk masuk Indonesia. Turki adalah salah satunya. Namun, baru-baru ini, seorang turis asal Turki diwajibkan membayar visa on arrival (VOA) sebesar 35 dollar AS di Bandara Soekarno-Hatta.

Semua berawal dari kicauan penulis serial buku The Naked Traveler, yakni Trinity. Seorang temannya asal Turki dipaksa membayar VOA sebesar 35 dollar AS (Rp 500.000) seusai mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Kejadian itu berlangsung pada 31 Mei 2016.

"Saya sedang jemput dia, saya tunggu di luar. Kemudian dia cerita, didatangi dua petugas Imigrasi. Satu cewek, satu cowok. Ditanya macam-macam. Ngapain ke Indonesia, tujuannya apa, tinggal sama siapa, sampai ditanya agamanya apa," tutur Trinity kepada KompasTravel, Jumat (3/6/2016).

Turis itu bernama Tony Tezer Tezulastiran (42). Ini adalah kali pertama ia menyambangi Indonesia, seusai sebelumnya berkeliling ke negara-negara lainnya di Asia Tenggara.

(BACA: Bebas Visa Tak Selalu Berbuah Manis, Ini Kasus di Bali)

Kepada KompasTravel, Tony berkisah. Begitu mendarat di Terminal 2, ia didatangi seorang wanita petugas Imigrasi. Petugas itu kemudian menanyakan berbagai hal seputar kedatangannya di Indonesia. 

"Dia bertanya tidak dalam professional manner, seakan-akan saya sudah melakukan hal yang salah," tutur pria kelahiran Istanbul, 19 April 1974, itu.

Seusai dibombardir pertanyaan, Tony hanya ingin keluar dari bandara itu secepatnya. Dia tahu Trinity tengah menunggu di luar bandara. Petugas wanita itu kemudian memanggil temannya, seorang pria yang menurut kesaksian Tony, well uniformed and well groomed gentleman.

"Sikap petugas pria itu sama kasarnya. Dia memaksa saya membayar 35 dollar AS. Saya bilang, saya tidak punya uang. Saya sudah bepergian ke negara-negara Asia Tenggara dan saya tahu betul prosedurnya. Saya tidak menemukan prosedur pemegang paspor Turki harus membayar visa untuk masuk Indonesia," papar dia.

Tony kemudian memberi opsi, bagaimana jika ia tidak jadi masuk Indonesia dan langsung membeli tiket ke Osaka (Jepang). Namun, petugas Imigrasi itu tidak membolehkannya.

"Dia memaksa. Kamu harus bayar sekarang, katanya. Benar-benar gila," kisahnya. 

Mungkin Tony bisa berargumen lebih lama saat itu. Namun, ia sedang dalam kondisi kelelahan dan mengalami cedera kaki. Akhirnya ia beranjak ke mesin ATM dan mengambil Rp 500.000.

"Sebelum membayar, mereka bahkan sudah memberi receipt-nya duluan. Saya bilang, saya kan belum membayar. Baru saya ke ATM, mengambil uang, memberikannya kepada mereka, dan mengambil struknya," lanjut dia.

Kekesalan Tony bukan karena uangnya, bagi dia apalah arti 35 dollar AS. Namun, ia tak menyangka akan "disambut" seperti ini begitu sampai Indonesia.

"I felt I was violated," jelasnya. 

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Tony Tezer Tezulastiran (42) berfoto bersama warga Indonesia. Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pria berpaspor Turki itu dipaksa membayar 35 dolar AS untuk Visa on Arrival.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com