Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lezatnya Kupat Tahu Hangat Khas Kuningan

Kompas.com - 09/07/2016, 13:02 WIB
Muhammad Irzal Adikurnia

Penulis

KUNINGAN, KOMPAS.com - Terjebak kemacetan saat mudik di Kuningan, menepilah dan coba salah satu kuliner khasnya yaitu Kupat Tahu Kuningan. Berbeda dengan Doclang Bandung, saus kacang hidangan kupat tahu ini lebih kental dan kaya rasa rempah.

“Manis, asin, asam, dan pedas ialah rasa yang harus ada di setiap suapan saus kacang yang menyelimuti Kupat Tahu Kuningan,” ujar I’i Syafei, seorang penjual kupat tahu sejak 1986 di Kuningan, pada KompasTravel, Jumat (8/7/2016).

Oleh karena itu ia mengatakan bumbu rempah yang dimasukan pun cukup beragam, mulai cabai, bawang, kemiri, hingga asam.

Nama kupat tahu sendiri berasal dari ketupat yang menjadi bahan utama hidangan tersebut. Berbeda dengan bumbunya, komposisi keseluruhan hidangan sangatlah sederhana. Hanya ketupat, tahun, bumbu kacang, dan taburan bawang goreng.

Kuliner ini pun terkenal dengan nama hucap, singkatan dari tahu kecap. Dinamakan hucap jika hidangan ini dipesan tidak menggunakan ketupat. Syafei mengatakan tak jarang yang hanya membeli hucap sebagai lauk untuk makan siang maupun malam pelanggannya.

Potongan ketupat diiris menyamping oleh Syafei yang akrab disapa Mang I’i oleh pelanggannya. Tahu panas yang baru diangkat dari penggorengan pun langsung diiris dadu, dan dimasukan kedalam piring.

Asap yang mengepul dari tahu tersebut seketika hilang ketika diguyur bumbu kacang koklat pekat, dengan pecahan kacang yang masih terlihat. Bawang goreng pun menutup sajian sebelum dikonsumsi KompasTravel sore itu.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Selama libur lebaran 2016 kedai Kupat Tahu Mang I’i yang berlokasi di Jalan Raya Cilimus, Kuningan sebelum Pasar Cilimus ini tak pernah sepi.
Ketupat di kedai Mang I’i ini terkenal pas kelembutannya. Hal tersebut terbukti ketika KompasTravel melahap suapan pertama yang berisi ketupat. Bumbu kacang kental benar terasa gurih, manis, asam dan sedikit pedas di lidah. Tahu Kuningan yang hangat pun menyempurnakan suapan hidangan khas tersebut.

Linda, salah satu pelanggan dari Kuningan mengatakan kedai Kupat Tahu Mang I’i sangat cocok di lidahnya. “Cocok, bumbu kacangnya kental sama masih terasa kacangnya. Terus lumayan terkenal juga di Kuningan, jadi gak ragu,” ujar Linda kepada KompasTravel selah menyantap sepiring kupat tahu, Jumat (8/7/2016).

Ia menyarankan agar selalu meminta tahu yang masih hangat bahkan baru diangkat dari penggorengan. Karena menurut Linda, tahu yang hangat sangat menambah kelezatan dari hidangan tersebut.

Selama libur Lebaran kedai Kupat Tahu Mang I’i yang berlokasi di Jalan Raya Cilimus, Kuningan sebelum Pasar Cilimus ini tak pernah sepi. Buka mulai pukul 05.30 pagi hingga 03.00 WIB dini hari, kedainya membandrol Rp 12.000 untuk satu porsi kupat tahu beserta teh hangat.

Untuk berkunjung ke sana, lokasinya cukup dekat dari pintu keluar Tol Ciperna, sekitar kurang dari 30 menit jika jalanan lancar. Berada di samping pasar Cilimus, berseberangan dengan alun-alun dan Masjid Raya Cilimus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com