Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Pantai Kotor, Pelaku Wisata di Lombok Gotong Royong Pungut Sampah

Kompas.com - 18/07/2016, 13:17 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Prihatin dengan kondisi pantai yang kotor, pelaku wisata dan warga yang tergabung dalam Lombok Keep Clean Community (LKCC) melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Duduk, Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan membawa peralatan sederhana seperti kantong plastik dan sapu, mereka memungut sampah-sampah yang berserakan di sekitar pantai. Aksi mereka sempat menjadi tontonan warga yang tengah berwisata di Pantai Duduk.

Tidak hanya menonton, beberapa wisatawan bahkan ikut memungut sampah yang ada di sekitar tempat duduk mereka dan membuangnya di kantong plastik. "Kita sudah adakan empat kali, pertama di Senggigi Beach, Pantai Kuta, Bandara dan di sini (Pantai Duduk)," kata koordinator LKCC, Pasek Arianta, di Mataram, Minggu (17/7/2016).

Pasek mengatakan, sebagian besar dari mereka merupakan pelaku wisata yang peduli terhadap kebersihan terutama di kawasan wisata. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut serta memungut sampah.

"Kemarin juga pas lebaran topat, kami buat pos mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, menjaga keamanan dan kebersihan," kata Pasek.

Menurut Pasek, saat ini masih banyak sampah yang berserakan di kawasan wisata terutama pantai. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dari pengunjung dan pedagang untuk membuang sampah pada tempatnya.

Selain membersihkan pantai, komunitas ini juga memberi edukasi kepada pengunjung sekaligus pedagang yang sehari-hari berjualan di kawasan wisata untuk ikut serta menjaga kebersihan.

Pasek memaparkan, apa yang dilakukan komunitas ini mulai membuahkan hasil. Meski belum signifikan, minimal sudah ada kesadaran dari para pedagang di sekitar pantai untuk menjaga kebersihan.

"Ada perubahan, kemarin di Tanjung Aan sehari kotor. Kita edukasi pedagang itu, mau dia bersih-bersih," katanya.

Ia berharap ke depan kebersihan destinasi wisata menjadi perhatian semua pihak, mulai dari pemerintah, pelaku wisata, warga, termasuk wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan. "Sehingga destinasi menjadi bersih dan wisatawan semakin nyaman datang ke Lombok," tambah Pasek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com