Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar Cotton-Top Tamarin Lahir di Taman Safari Prigen

Kompas.com - 18/07/2016, 20:14 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur kembali mendapat tambahan spesies satwa. Itu, setelah Cotton-Top Tamarin melahirkan dua ekor anak kembar.

Satwa dengan nama latin Saquinus odipus itu lahir pada Juni lalu, yaitu dari induk bernama Hanez yang berusia 5 tahun dan Riki berusia 7 tahun. Kedua anak satwa khas Amerika Selatan itu lantas diberi nama Leia untuk yang betina dan Bram untuk yang jantan.

"Dengan masa kebuntingan empat sampai lima bulan, lahirlah Leia dan Bram dari kebuntingan pertama Hanez sehingga melengkapi keluarga Cotton-Top Tamarin dan ini juga menjadi kelahiran pertama dari Cotton-Top Tamarin yang ada di Safari Prigen," kata Director of Sales and Marketing TSI II Prigen Tirtasari melalui keterangan tertulisnya kepada KompasTravel, Sabtu (16/7/2016).

Menurut Tirta, Leia dan Bram lahir dengan berat sekitar 450 gram. Uniknya, kedua induk dari anakan Contton-Top Tamarin itu saling bergantian dalam mengasuh dan menggendongnya.

"Kebiasaan ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan primata lain yang pada jantan biasanya hanya akan mengawasi anak-anak mereka dari kejauhan saja," imbuhnya.

Cotton-Top Tamarin merupakan salah satu jenis primata terkecil di dunia. Satwa dengan status hampir punah itu juga dikenal sebagai Tamarin Pinche. Ia memiliki gigi taring lebih rendah dan lebih panjang dari gigi seri.

Selain itu, satwa yang jumlahnya di alam bebas semakin menyusut hanya tinggal kurang lebih 6.000 ekor itu memiliki suara yang lembut dan terkadang terdengar seperti peluit. Berdasarkan hasil penelitian, ada 38 jenis suara yang berbeda yang ditimbulkan oleh satwa tersebut.

Hidup berkelompok, Cotton-Top Tamarin merupakan omnivora yang suka memakan buah-buahan seperti apel, lengkeng dan pisang gepok. Tidak hanya itu, ia juga suka memakan insektivora seperti serangga, jangkrik, ulat hongkong atau juga ayam. Bayi Cotton-Top Tamarin akan belajar memakan biji-bijian mulai usia empat minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com