Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Tebak, Siapa Wisman Paling Royal di Indonesia?

Kompas.com - 21/07/2016, 15:14 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara adalah salah satu sumber devisa negara. Pembelanjaan mereka di Indonesia memberi sumbangsih pada pendapatan negara yang memiliki imbas langsung terhadap hajat hidup rakyat Indonesia. Tak heran berbagai upaya pemasaran dilakukan untuk mendorong wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.

"Ketika bicara tentang wisata secara keseluruhan 60 persen wisatawan asing datang ke Indonesia motivasinya untuk kebudayaaan, lalu 30 persen termotivasi oleh alam, dan lima persen termotivasi oleh buatan seperti golfing, cycling. Tapi perlu diingat tak ada wisatawan yang datang ke suatu tujuan dengan satu motivasi. Perlu diingat juga kalau datang ke Indonesia mereka pasti belanja," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana.

Selanjutnya Pitana di sela acara jumpa pers logo Wonderful Indonesia hadir di Galeries Lafayette, Mal Pacific Place, Jakarta, Rabu (20/7/2016), menjelaskan jika diukur dari jumlah belanja terbesar, ada dua wisman yang paling royal. Mereka adalah wisatawan dari Uni Emirat Arab dan China.

"Wisatawan Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab paling tinggi jumlah belanjanya, tetapi jumlah mereka sangat sedikit. Kedua ada China yang dipersepsikan rendah tapi ternyata sebagian dari mereka adalah kelas high end (kelas menengah atas)," kata Pitana.

Pitana membeberkan fakta unik tentang wisatawan asal China yang ternyata irit dalam soal akomodasi dan transportasi tapi sangat royal untuk belanja suvenir.

"Berdasarkan data dari 1,3 juta yang datang tahun 2015 sekitar 20 sampai 30 persennya adalah high end. Terutama bagi mereka wisatawan yang repeater (bukan pertama kali ke Indonesia). Jangan kira wisatawan China yang massal itu semua kelas rendahan," kata Pitana.

Pitana memaparkan, wisatawan China gemar akan suvenir bermerek mahal karena dianggap prestise atau memberi kebanggaan. "Di Indonesia barang bermerek yang sama bisa dijual lebih murah dari negara mereka (China)," tambah Pitana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com