Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan "Anti Mainstream" di Singapura, Belajar Teh di Tea House Yixing Xuan

Kompas.com - 31/07/2016, 16:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com  -Anda pecinta teh atau kopi? Jika kopi, rasanya tak sulit menemukan kedai kopi di Indonesia yang sukarela menjelaskan seluk beluk tentang asal dan proses memasak kopi.

Namun jika Anda lebih suka teh, agak susah mencari kedai teh tradisonal yang tahu seluk beluk mengenai teh di Indonesia. Oleh karena itu,  Anda dijamin senang apabila berkunjung ke Tea House by Yixing Xuan di Singapura. Sebab, rumah teh ini memiliki sesi workshop penjelasan teh secara komprehensif.  

"Teh adalah minuman paling lama di dunia, ditemukan di China pada abad sebelum masehi, kemudian dibawa oleh biarawan ke Jepang, menyebar terus hingga ke Eropa," kata Charlene generasi kedua pemilik Tea House Yixing Xuan.

Charlene mengaku dirinya sudah sembilan tahun bekerja sebagai pegawai bank, "Tapi apa boleh buat, ternyata cinta saya ada di teh," kata perempuan Singapura berdarah China ini.

Ia dengan sangat fasih berbahasa Inggris menjelaskan seluk beluk teh pada KompasTravel dan rombongan dari Oasia Hotel Downtown, pada Senin (25/7/2016).

"Ada empat teh yang paling dikenal dari China, yaitu teh putih, teh hitam, teh oolong, dan teh hijau. Ketika ada teh chamomile, teh crysantium itu sebenarnya bukan teh. Hanya bunga yang dikeringkan," kata Charlene.

Kompas.com/Silvita Agmasari Charlene menjelaskan seluk beluk teh di workshop Yixing Xuan Tea House, Singapura.

Tiap teh menurut Charlene memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya teh putih yang diambil hanya dari pucuk tanaman teh, diproses sangat sebentar, dan memiliki manfaat yang baik untuk pencegahan kanker juga memiliki anti oksidan yang tinggi sehingga baik untuk kulit. Sedangkan teh hitam adalah teh yang disangrai paling lama dan paling banyak dikomersilkan di dunia saat ini.

Teh hijau diambil dari tiga daun teh dibawah daun pucuk, "Untuk mengambil tiga daun bersamaan itu dibutuhkan pemetikan secara manual, itu juga yang menandakan sebuah teh bagus atau tidak," kata Charlene.

Terakhir ada teh oolong, teh yang memiliki rasa paling kuat. "Karena teh oolong melalui proses fermentasi, rasanya jadi sulit diprediksi dan itu menariknya. Kadang bisa seperti wangi bunga," kata Charlene.

Belajar teh di Tea House Yixing Xuan ini begitu menarik. Sebab selain mendengarkan penjelasan Charlene yang lugas, ia juga memberi kesempatan bagi para peserta workshop untuk dapat mencium wangi dan mencicipi teh yang telah dijelaskan.

Kompas.com/Silvita Agmasari Aneka cangkir teh di Yixing Xuan Tea House Singapura.

Jadwal Workshop

Jika Anda ingin mengikuti workshop teh untuk mengetahui seluk beluk teh lebih lengkap lagi, datanglah langsung ke Tea Houe Yixing Xuan yang beralamat di 78 Tg Pagar Rd, Singapura.

Naiklah angkutan umum MRT dan turun di stasiun Tanjong Pagar. Dari sana berjalanlah ke kawasan restoran di Tanjong Pagar yang mudah dikenali dengan bagunan tua bergaya peranakan-kolonial yang berderet rapih.

Untuk mengikuti workshop teh ini Charlene menyarankan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu yang dapat dilihat secara lengkap di situs resmi www.yixingxuan-teahouse.com. Harga per orang untuk paket workshop selama kurang lebih satu jam adalah 25 dollar Singapura atau sekitar Rp 250.000.

Selain workshop teh, Tea House Yixing Xuan juga menjual aneka teh dan perlengkapan untuk memasak teh. Waktu operasional Tea House Yixing Xuan Senin sampai Sabtu dari pukul 10 pagi sampai delapan malam, khusus Minggu dan hari libur dari pukul 10 pagi sampai tujuh malam.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com