MATARAM, KOMPAS.com - Kawasan Senggigi dan tiga gili di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan merupakan magnet NTB menarik wisatawan mancanegara (wisman) berlibur di kawasan itu.
Pariwisata NTB, khususnya Lombok, saat ini tumbuh pesat. Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Mohammad Faozal, tingkat hunian hotel di kawasan Senggigi saja rata-rata 80 persen.
"Kalau di gili 102 persen," kata Faozal dalam acara "Sosialisasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara pada Media Nasional" di Hotel The Santosa, Senggigi, Kamis (24/8/2016).
Menurut Faozal, tahun ini perkembangan pariwisata NTB meningkat signifikan. "Ini anomali, biasanya (saat ini) low season, nyatanya meningkat pesat. Ini berkat promosi Kemenpar yang luar biasa," katanya.
Ia menyebut, pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) pada Februari lalu di Mataram berlangsung sukses dan dampaknya begitu terasa. Pemberitaan yang begitu gencar soal Lombok pada HPN itu berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke NTB.
Nantinya, lanjut Faozal, branding Lombok akan menjadi "Friendly Lombok". Ini tentu ada konsekuensinya. "Konsekuensinya warga harus senyum kepada wisatawan yang datang ke Lombok," kata Faozal.
Gili Trawangan saat ini menjadi primadona NTB dalam menjaring wisatawan. Lima besar wisman yang berkunjung ke NTB yakni Australia, Malaysia, Inggris, Perancis dan Jerman.
Ketika KompasTravel mengunjungi Gili Trawangan, Jumat (25/8/2016), kapal cepat terlihat ramai menurunkan penumpang dari Bali.
Sepanjang pantai Trawangan di sisi timur selalu dipenuhi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Mereka berjalan-jalan di pinggir pantai, ada yang berenang, ada yang berjemur, ada yang snorkeling. Sementara jalan di depan hotel dan restoran di Gili Trawangan tak kalah ramai dengan lalu lalang wisatawan.
Sementara wisatawan yang hendak menuju Bali juga tak kalah banyaknya. Mereka memadati pantai beserta koper-kopernya dan rela menunggu meski matahari bersinar terik. Begitu penumpang dari Bali sudah turun ke darat, giliran penumpang asal Trawangan naik kapal.