Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunyah Kenangan Sejarah

Kompas.com - 23/11/2016, 09:10 WIB

MAU makan enak dalam suasana yang indah dan penuh sejarah? Mari cicipi di Abhayagiri Restaurant yang ada di Prambanan, Sleman, dan Omah Dhuwur Restaurant di Kotagede, Yogyakarta.

Kedua restoran ini bukan cuma menawarkan pemandangan yang apik, melainkan juga nuansa historis yang kental sambil tentu saja melenturkan goyang lidah.

Waktu paling baik untuk berkunjung ke Abhayagiri Restaurant yang berlokasi di Dusun Sumberwatu, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, ini adalah sore hari ketika matahari bersiap ke peraduannya, yakni pukul 16.00-19.00. Pada saat itu, sinar matahari sedang indah-indahnya menyaput bumi.

Tempat terbaik adalah di luar ruang. Agar tidak kehabisan tempat favorit, ada baiknya memesan dahulu lewat telepon sehari atau pagi hari sebelum kedatangan.

Ketika sudah sampai di sana, sambil menanti pesanan makanan tiba, kita bisa menikmati suasana sore dari ketinggian sambil memandang sosok Candi Prambanan dari kejauhan.

Makin sore biasanya makin berkabut yang membuat figur candi terkesan misterius, terselubung halimun putih. Seiring dengan langit yang semakin membiru, pesanan minuman kami akhirnya tiba, serai blekuthuk dan platharan bells.

Seperti namanya, pada gelas tinggi yang berisi serai blekuthuk ini terlihat gelembung-gelembung kecil. Kami kira mengandung soda dengan hadirnya gelembung-gelembung halus itu, tetapi ternyata tidak, dan rasanya manis asam, segar....

KOMPAS/SRI REJEKI Kolam teratai dengan replika stupa candi di kompleks Restoran Abhayagiri yang ada di Prambanan, Sleman, DIY.
”Minuman ini dari rebusan air serai lantas difermentasi. Setelah itu, diberi jeruk nipis dan gula,” ujar Dewi Setyowati, Kapten Abhayagiri Restaurant yang saat itu bertugas.

Proses fermentasi dilakukan setidaknya tiga hari sebelum ekstrak air serai itu kemudian dipindahkan ke dalam botol. Tanaman serainya dulu ditanam sendiri oleh para pegawai restoran di area sekitar tempat makan ini. Namun, seiring permintaan yang semakin banyak, bahan baku kemudian dipenuhi pemasok.

Kesukaan raja

Pesanan kami lainnya, yakni platharan bells berupa mocktail yang dibuat dari ekstrak lemon ditambah sirup leci, soda, dan buah leci utuh sebagai tutupan (topping). Kedua jenis minuman segar ini cocok dihirup pelan-pelan sambil menikmati semburat jingga yang menghias langit senja saat itu.

Para tamu pun tampak tidak menyia-nyiakan waktu dengan asyik berfoto atau berswafoto di berbagai sudut restoran. Tempat paling favorit adalah yang berlatar belakang pemandangan Candi Prambanan dan sekitarnya.

Tempat lain adalah jembatan dengan tanaman semacam ilalang di kanan dan kirinya serta lampu-lampu di tiang yang mulai berpendar di sepanjang titian itu.

Capai berfoto lalu kembali ke meja, pramusaji sudah menghidangkan pesanan bebek kebuli yang menjadi salah satu menu favorit. Turut menemani chicken teriyaki dan crackers cassava.

Aroma rempah lembut menyapa lewat nasi kebuli yang dibentuk menjadi tumpeng kecil bertutupkan daun pisang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com