Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Eksotis di Halaman Rumah Warga Buton

Kompas.com - 15/01/2017, 11:02 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON, KOMPAS.com - Ombak yang terhempas ke pantai terdengar dari kejauhan. Air laut yang tenang dan jernih membuat siapa pun ingin menceburkan diri, atau bermain pasir di pesisir laut.

Terlihat sebuah mata air yang mengalir dari balik batu karang yang tidak terlalu besar. Air tersebut terlihat sangat jernih dan rasanya pun tawar. Bibir pantai dipenuhi pasir yang berkerikil. 

Begitu kira-kira gambaran panorama Pantai Lingge-lingge yang berada di Kelurahan Pasarwajo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Menurut seorang warga sekitar, Hartia Marten (34), nama Lingge-lingge berasal dari nama batu karang yang disebut Lingge-lingge.

BACA JUGA: Indahnya Alam dari Benteng Keraton Kesultanan Buton

Dahulu, sebelum PDAM masuk ke rumah warga, batu lingge-lingge menjadi tempat permandian warga bila air laut surut.

“Bahkan ada yang main bola kaki di pantai dan lakukan permainan di pantai. Tapi sekarang PDAM sudah masuk, jadi tidak (begitu) lagi. Hanya kadang ada orang sesekali ingin tetap berenang di pantai itu, apalagi jaraknya sangat dekat dengan rumah,” kata Hartia, Sabtu (14/1/2017).

KOMPAS.COM / DEFRIATNO NEKE Pantai Lingge-Lingge merupakan pantai yang menyimpan kenangan bagi warga sekitar. Pantai lingge-lingge ini mempunyai pasir yang berkerikil namun air laut yang jernih. Terlihat dua orang warga sekitar sedang mencuci pakaian disekitar batu Lingge-Lingge

Jarak antara Pantai Lingge-lingge dengan rumah warga sangat dekat, yakni hanya sekitar lima meter saja. Terlihat beberapa anak kecil berlari ke arah pantai dan langsung menceburkan diri ke laut. Anak-anak tersebut sangat menikmati lautan yang tenang tersebut.

Tak lama kemudian, dua orang dewasa duduk disekitar batu lingge-lingge sambil mengeluarkan pakaian dari dalam ember yang tidak terlalu besar. Keduanya kemudian mencuci pakaian di sekitar batu tersebut. Mata mereka sesekali melihat ke arah anak-anak yang sedang berenang di laut.

BACA JUGA: Indahnya Bukit Teletubbies di Buton

“Kami kadang bersama teman-teman rekreasi di pantai ini. Bawa ikan bakar dan makan di Pantai Lingge-lingge ini. Seru juga, apalagi rekreasi di sini tidak makan ongkos apapun alias gratis,” ujar seorang warga lainnya, Muhaimin Dobe.

Ia menambahkan, Pantai Lingge-lingge selalu menjadi pantai yang dirindukan bagi warga sekitar yang sedang pergi merantau. Ketika mereka pulang kampung, pantai Lingge-lingge menjadi pantai pertama yang dikunjungi.

BACA JUGA: Karnaval Budaya Meriahkan Festival Kota Tua Keraton Kesultanan Buton

“Kalau ada warga sini yang pulang kampung, pasti langsung akan mandi di pantai ini karena pantai ini banyak menyimpan memori kenangan yang indah bagi warga di lingkungan sini,” ucap Muhaimin.

Nah, bagi Anda yang melakukan perjalanan ke Kabupaten Buton, tak ada salahnya menyambangi Pantai Lingge-lingge. Terlepas dari keindahan dan keunikannya, pantai ini memiliki cerita yang melekat erat di hati masyarakat Buton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com