Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2016, 18:32 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BUTON, KOMPAS.com — Bila Anda melakukan perjalanan dari Baubau menuju Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, maka hamparan perbukitan yang penuh dengan warna kehijauan akan terlihat di sana.

Rerumputan yang hanya setinggi mata kaki memberikan pemandangan yang indah dan sedap dipandang mata. Bagi masyarakat Kabupaten Buton, perbukitan disebut dengan "Bukit Teletubbies".

Sebutan tersebut diberikan karena Bukit Teletubbies mirip seperti dalam film serial anak-anak di televisi. Menurut seorang warga sekitar, Dani D, Bukit Teletubbies banyak mengandung zat kapur sehingga tumbuhan yang besar akan sulit hidup di atasnya.

Namun rerumputan merupakan habitatnya karena dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. “Kalau sudah musim panas, sudah mesti hati-hati karena rumputnya cepat kering dan sangat rawan terbakar,” kata La Dani, kepada KompasTravel, Sabtu (10/12/2016).

Menurut Dani, bila memasuki musim hujan yang lebat, udara di Bukit Teletubbies terasa sangat dingin dan berkabut. Para pengendara pun harus memperlambat laju kendaraannya bila melintasi jalan di perbukitan tersebut.

“Bukit ini banyak dikunjungi warga yang melintas. Kalau sudah sore hari ada yang naik ke atas bukit dengan kendaraannya. Kebanyakan mereka mengambil gambar dari atas bukit,” ujarnya.

Ya, Bukit Teletubbies yang berada di Desa Wakaokili, Kecamatan Pasarwajo, bila sore hari terlihat banyak dikunjungi warga yang melintas.

Hal ini misalnya dilakukan Tati bersama teman-temannya yang selfie di atas Bukit Teletubbies. “Fotonya bagus sekali, bukitnya yang hijau dan birunya langit apalagi kalau sudah mulai sunset, bagus sekali hasil fotonya. Kami suka berfoto di sini,” ucap Tati.

Bukit Teletubbies ini berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Baubau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com