Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek, Bali Jadi Tujuan Berlibur Turis China

Kompas.com - 26/01/2017, 09:16 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Bali menjadi salah satu tujuan warga China yang berlibur ke mancanegara, selama sepekan menikmati libur Tahun Baru Imlek pada 27 Januari - 2 Februari 2017.

Kantor Nasional Administrasi Pariwisata China (CNTA) dalam laporan resminya, Rabu (25/1/2017), memperkirakan jumlah turis China yang berlibur ke mancanegara mencapai enam juta orang.

Sedangkan menurut salah satu agen perjalanan wisata setempat, jumlah tersebut naik sekitar 49 persen secara tahunan untuk periode liburan tahun baru Imlek.

(BACA: Tren Baru Liburan Keluarga bagi Turis China)

Turis China tersebut menyasar destinasi internasional di beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, Indonesia, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat.

Bali (Indonesia), Phuket (Thailand), dan Jeju (Korea Selatan), menjadi destinasi paling diminati untuk pelancong yang ingin menikmati wisata kapal pesiar (cruise), pulau dan panorama salju.

"Cruise menjadi kecenderungan baru bagi para pelancong China, terutama bagi turis yang berlibur bersama keluarga," ungkap Direktur Akademi Pariwisata Beijing, Zhang Lingyun.

KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Pementasan sendratari Ramayana dan Tari Kecak di komple Pura Uluwatu, Bali.
Data salah satu biro perjalanan setempat mencatat pembukuan yang dilakukan para pelancong China untuk wisata kapal pesiar mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan periode liburan Imlek tahun sebelumnya.

Berdasarkan catatan Akademi Pariwisata China, sepanjang 2016 jumlah turis China yang berlibur ke mancanagera tercatat 122 juta orang atau menempati urutan pertama di dunia.

Pada tahun yang sama, jumlah pengeluaran turis China yang melancong ke mancanegara mencapai 109,8 juta dollar AS, atau lebih tinggi 16 persen dibandingkan pengeluaran turis domestik di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com