Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghirup Kedamaian di Pulau Osi

Kompas.com - 13/02/2017, 17:21 WIB

MENAPAK 1.273 meter jembatan kayu terasa dekat meski agak melelahkan. Kaki seperti tak mau berhenti berjalan saat raga mulai diterpa embusan hawa sejuk hutan mangrove yang berbaris mengapit sisi jembatan.

Ketika malam menghampiri, kesunyian pun perlahan datang membawa kedamaian. Mari berlibur ke Pulau Osi.

Namun, untuk menikmati keindahan dan kedamaian itu perlu lewat jalan panjang dengan moda kendaraan bersambung.

Bagian barat Pulau Seram, Maluku, Januari lalu terasa panas. Suhunya sekitar 32 derajat celsius. Tak banyak pohon rimbun berdiri di sisi jalan perbukitan selepas dari Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat.

Lebih banyak dominasi pohon kayu putih setinggi kurang dari 2 meter yang mulai menghijau setelah hangus dilahap api tahun lalu.

Kayu putih menggoda menghentikan langka untuk sekadar memetik pucuknya, meremas, dan menghirup aromanya. Tercium bau minyak kayu putih, oleh-oleh khas Maluku yang banyak dicari para pengunjung.

Tak perlu berlama-lama, dari atas bukit telah tampak pulau-pulau kecil menggoda. Ingin secepatnya menjejakkan kaki menikmati keindahan yang banyak dikisahkan orang.

Sekitar 9 kilometer kemudian, jalanan aspal berakhir disambut jalanan tanah berdebu dengan taburan kerikil sejauh hampir 4 kilometer.

Genangan air di jalanan itu mengurangi laju pejalan kaki dan kendaraan roda dua untuk tiba di pesisir Pulau Seram. Sebuah gerbang besar berdiri di ujung jembatan kayu.

Selamat datang di Pulau Osi, hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua yang diperbolehkan masuk.

Hawa sejuk menerpa saat menapaki jembatan kayu itu. Rimbunan mangrove setinggi 4 meter lebih berbaris rapat di sisi jembatan.

Sesekali terdengar riak air laut yang membentur akar mangrove dan tiang jembatan setinggi sekitar 2 meter itu. Jangan khawatir, jembatan sepanjang 1.273 meter itu tak mudah roboh.

Hampir setiap hari ada warga yang ditugaskan memeriksa kondisi jembatan agar aman dilalui.

Beberapa remaja dari Kota Ambon berboncengan dengan sepeda motor berhenti di ujung jembatan. Mereka pasang gaya dan berswafoto.

Perjalanan ke Pulau Osi dari Kota Ambon mereka lakukan dengan mengendarai sepeda motor sekitar 1 jam ke Pelabuhan Hunimua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com