Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Manis B737-200 di Indonesia

Kompas.com - 16/02/2017, 12:08 WIB

KOMPAS.com - Makin hari, kita akan semakin jarang melihat pesawat Boeing 737-200 yang memiliki bentuk mesin yang khas melanglang angkasa Nusantara. Pasalnya, banyak maskapai nasional menghentikan operasional pesawat ini.

Sriwijaya Air misalnya. Maskapai milik Chandra Lie ini tercatat pernah mengoperasikan 10 B737-200. Unit terakhirnya mengakhiri penerbangan Agustus 2013 lalu.

Masih ada maskapai lain yang mengoperasikannya seperti misalnya Xpress Air. Namun jumlahnya tidak banyak dan frekuensi terbangnya juga sedikit.

Saking fenomenalnya pesawat ini, suasana haru meliputi seremonial penghentian operasi B737-200 di Sriwijaya Ai.

Beberapa pilot yang menyerahkan replika pesawat pada Direktur Utama Sriwijaya, Chandra Lie, tampak matanya berkaca-kaca.

(BACA: Cari Jodoh di Pesawat? Bisa...)

Tidak cuma menjadi saksi bisu kemajuan Sriwijaya Air, B737-200 juga menjadi salah satu pesawat yang menggerakkan dan menggairahkan bisnis penerbangan di Indonesia.

Sebelumnya, pemerintah melarang maskapai swasta untuk menggunakan pesawat jet. Pelarangan itu untuk melindungi bisnis maskapai milik pemerintah yaitu Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara yang sudah menggunakan pesawat jet sejak 1975-an.

Baru pada era 1990-an itulah, atas desakan maskapai penerbangan, pemerintah membuka keran jetisasi armada maskapai.

Capt Kusmintardjo, pilot senior untuk B737-200 mengenang hal tersebut. “Saat itu sekitar 1990-an, saya masih bekerja di Bouraq. Saya yang mengoperasikan pesawat ini pertama kali,” ujarnya.

(BACA: Cerita Pramugari Garuda yang Gendong Seorang Nenek di Pesawat)

Menurutnya, pesawat ini mempunyai aura yang lain. Dengan suaranya yang menggelegar dibandingkan pesawat propeler yang waktu itu jamak digunakan, masyarakat di daerah menjadi terpesona.

Banyak orang di daerah yang terkesima dan akhirnya ingin mencoba naik pesawat.

Karena mampu mendarat di landasan pacu sepanjang 1.800 m, pesawat ini banyak digunakan membuka rute ke daerah.

Akibatnya transportasi di daerah menuju daerah lain menjadi lebih lancar dan perekonomian juga menggeliat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com