Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Bekasi di Antara Kekuatan Kearifan Lokal

Kompas.com - 03/03/2017, 06:55 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Batik yang menjadi hasil karya asal Indonesia ini sudah tampak berkembang pesat di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi sangat peduli terhadap keberadaan batik yang kini sudah menjadi kebanggaan.

Batik bekasi kini sudah memiliki hak merek dari HAKI sejak tahun 2014 bertepatan dengan HUT ke-17 Kota Bekasi.

Dengan upaya ini, Pemerintah Kota Bekasi ingin mempromosikan batik bekasi seluas-luasnya, tidak hanya skala regional, tapi nasional dan bahkan internasional.

(BACA: Banyuwangi Festival 2017, dari Pecel Pitik sampai Batik)

"Kita ingin mempromosikan batik bekasi seluas-luasnya, baik di wilayah kita sendiri maupun di luar wilayah Bekasi," kata Sofyan Hadi, Kasi Promosi dan Pemasaran, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi, Rabu (1/3/2017).

KOMPAS.com/SRI LESTARI Batik Bekasi dipajang di gedung Wali Kota Bekasi, Rabu (1/3/2017).
11 Pakem Batik Bekasi

Menurut Sofian, batik bekasi memiliki motif dengan 11 pakem yang diambil dari kearifan lokal. Hal inilah yang bisa membedakan dengan batik-batik dari daerah lain.

(BACA: Batik Yogya Laku Keras di Rusia)

Ke-11 pakem tersebut adalah pakem Kecapi, Golok, Rumah Adat, Bambu Kuning, Tarian Betawi, Enceng Gondok, Tugu, Lele, Dunian, Gabus, Teratai.

"Pakem ini wujud dari kearifan lokal Bekasi. Itu yang menjadi ciri khas. Dan pakem-pakem tersebut bisa dikombinasikan dengan yang lain, seperti motif Kecapi, kalau tidak ditambah dengan bentuk-bentuk lain seperti motif tanaman, tapi tidak menghilangkan pakem itu sendiri," kata Sofyan.

Perhatian Pemerintah Kota Bekasi terhadap Batik Bekasi diwujudkan dengan memberikan dukungan kepada masyarakat yang menekuni usaha batik bekasi.

ARSIP DINAS KOPERASI KOTA BEKASI Siswa di Kota Bekasi belajar membatik.
Pinjaman dengan bunga lunak dan promosi ke berbagai daerah juga sudah dilakukan untuk menjadikan batik bekasi dikenal dan dicintai masyarakat, tidak hanya masyarakat Bekasi tapi juga masyarakat Indonesia.

"Ada komunitas batik bekasi yang kini mendapat dukungan pemerintah daerah. Namanya KOMBAS, atau Komunitas Batik Bekasi. Komunitas ini yang mengkoordinir perajin-perajin yang ada di Kota Bekasi," ujar Sofyan.

Melestarikan Batik Bekasi

Sofyan menjelaskan, untuk terus mengembangkan dan melestarikan batik bekasi, kini sudah menjadi kewajiban memiliki dan memakai terutama di sekolah.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com