KOMPAS.com - Seorang penumpang diseret paksa oleh pihak kepolisian Chicago, AS, dari kursinya di pesawat United Airlines. Kasus ini menuai kecaman dari netizen, baik untuk Kepolisian Chicago maupun United Airlines.
BACA: Beredar Video Penumpang United Airlines Diseret Keluar, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Overbooking adalah akar masalah tersebut. Ini adalah kondisi di mana sebuah maskapai menjual tiket melebihi kapasitas penumpang pesawat, dengan pertimbangan kemungkinan ada penumpang yang membatalkan penerbangannya.
Jika seluruh penumpang hadir dan kapasitas pesawat tidak mencukupi, biasanya maskapai menawarkan travel vouchers agar penumpang memindahkan penerbangannya ke jadwal lain. Ini juga terjadi dalam kasus United Airlines, di mana pihak maskapai menawarkan voucher senilai 800 dollar AS sebagai pengganti uang penginapan.
BACA: United Airlines dan 8 Maskapai Terburuk di Dunia
Meski tampak tidak "manusiawi", nyatanya banyak maskapai di dunia yang melakukan overbooking. Namun ada juga maskapai seperti JetBlue (Amerika Serikat) yang tidak melakukan peraturan overbooking.
Selain overbooking, ada beberapa alasan lain Anda bisa "didepak" dari kursi pesawat. Berikut daftarnya seperti dilansir dari CNN, Selasa (11/4/2017).
Alasan keselamatan
Ada kalanya maskapai harus mengganti pesawat berbadan besar dengan yang lebih kecil. Hal ini biasa terjadi karena urusan teknis. Otomatis maskapai harus mengurangi jumlah penumpang.
Maskapai juga harus terpaksa mengurangi beban jika badan pesawat terlalu berat untuk lepas landas.
Mengangkut awak kabin
Hal ini juga terjadi dalam kasus United Airlines. Pada kasus terakhir, United Airlines harus membawa empat orang awak kabin tambahan dalam penerbangan.
Para awak kabin tersebut biasanya ikut untuk bekerja, karena mereka bertugas dalam penerbangan yang berangkat dari bandara tujuan.
Berperilaku buruk
Hal ini biasa terjadi dalam penerbangan. Pihak maskapai biasanya akan "mendepak" penumpang yang berperilaku buruk atau kasar.
Meski begitu, biasanya maskapai punya ketentuan terhadap jenis penumpang yang dikeluarkan dari pesawat. Dalam peraturan United Airlines, jenis penumpang terakhir yang dikeluarkan dari pesawat adalah para penyandang disabilitas.
Peraturan yang dikeluarkan Department of Transportation Amerika Serikat juga mengharuskan pihak maskapai untuk bertanya terlebih dahulu, apakah ada penumpang yang rela pindah penerbangan. Penumpang tersebut kemudian wajib diberikan travel voucher atau gift card.
Namun jika tidak ada penumpang yang sukarela memberi kursinya, maskapai harus menawarkan kompensasi yang lebih tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.