Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pramugari saat Bertugas di Daerah Papua

Kompas.com - 06/09/2017, 21:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap pramugari tentu punya cerita menarik saat terbang dari suatu destinasi ke destinasi lain. Ada yang kelelahan, ada juga yang mendapatkan pengalaman unik di tempat yang diterbangi.

Seorang pramugari yang tak mau disebutkan namanya sempat bercerita seputar pengalaman berinteraksi dengan penumpang. Ia berkisah tentang agenda bertugas ke daerah-daerah di Papua.

"Kalau di daerah-daerah kecil, mereka (penumpang) justru lebih patuh dan lebih respect sama kita (pramugari). Saya kebetulan terbang perintis di Papua. Sejauh ini penumpangnya nice sekali," jelasnya saat berbincang dengan KompasTravel, Selasa (6/9/2017).

BACA: Dorong Pramugari, Ini Kronologi Penurunan Penumpang dari Pesawat Citilink

Menurutnya, warga Papua lebih patuh dibandingkan orang-orang kota yang secara tidak langsung paham akan peraturan penerbangan.

"Pada saat naik pesawat dan lihat tanda sabuk pengaman sudah menyala, mereka benar-benar pakai sabuk pengaman sampai landing dan lampu sabuk pengaman mati. Dulu saya terbang dari base jakarta ke kota-kota besar, kadang pesawat belum berhenti sempurna penumpang sudah berdiri dan langsung buka tempat bagasi. Padahal tanda sabuk pengaman belum padam dan pesawat belum berhenti dengan sempurna," jelasnya.

Pramugari itu menceritakan, di Papua seringkali ia menemukan penumpang pesawat yang sangat patuh. Ia menyebut saat penerbangan di Papua banyak penumpang dari suku pedalaman yang suka naik pesawat.

 

"Mereka kalau naik pesawat, saking patuhnya, after take off dan (instruksi) fasten seat belt nya off, mereka benar-benar duduk kaku dan pakai sabuk pengaman sampai kenceng banget. Jadi selama pesawat terbang mereka duduk tegang," jelasnya.

BACA: Apa Makna Empat Warna Seragam Pramugari Garuda Indonesia?

 

Bertemu dengan hal seperti itu, ia kemudian mencairkan suasana agar penumpang tak terlalu kaku. Ia menyapa dan mengajak bercanda para penumpang dari suku pedalaman.

"Cara mencairkan suasananya biasanya saya pada saat service snack. Setelah kasih snack langsung saja ajak ngobrol tanya-tanya mau ke mana atau tanya asalnya dari mana. Mereka rata-rata ramah banget dan happy-nya beda saat kita ajak ngobrol. Mereka antusiasnya tinggi saat kita mau interaksi secara personal sama mereka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com